BAGAIMANA cara menyikapi ibu saya yang sangat percaya sekali dengan hal mistis, hal-hal yang ke arah semacam takhayul?
Terus, saya kadang seperti dipaksa menggunakan sesuatu atau melakukan hal yang tidak saya percaya, bagaimana cara saya menyikapi ibu saya tanpa saya menolak?
Ustazah Nur Hamidah, Lc, M.Ag. menjelaskan mengenai persoalan ini yaitu sebagai berikut.
Baca Juga: Tipuan Mistis
Menyikapi Ibu yang Percaya Hal Mistis
Berhubungan dengan setan termasuk syirik dan dosa besar, sebagaimana dalam hadits,
مَنْ أَتَى كَاهِناً أَوْ عَرَّافاً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
“Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al Qur’an yang telah diturunkan pada Muhammad.” (HR. Ahmad)
Bahkan 40 hari sholatnya tidak diterima, sebagaimana disebutkan dalam hadits,
مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima’.” (HR. Muslim)
Berbuat baik dengan dengan orangtua baik kandung ataupun orangtua sambung mengikat sepanjang masa.
Bahkan kebaikan prioritas setelah hubungan kita dengan Allah Subhanahu wa taala sepanjang mereka tidak menyuruh anak-anak kemaksiatan.
Baca Juga: Wabah Syirik
Jika ada kesalahan orangtua dan bisa jadi konflik, maka sebaiknya dari anak-anaknya mencari solusi di antaranya sebagai berikut.
– Cari waktu untuk duduk bersama membahas permasalahan apa yang sebenarnya terjadi.
– Sebelum pertemuan, hendaknya masing-masing anak sudah dalam kondisi suci dan banyak berdoa, terutama doa untuk orangtua.
Agar Allah Subhanahu wa taala menaklukan hati antara orangtua dengan anak. Jangan dengan bahasa menggurui karena akan membuat kecewa saja sebelum menerima masukan kita.
Akan tetapi, dengan bahasa santun dan penuh kasih sayang. Wallahu a’lam.[ind]
Sumber: Sharia Consulting Center (SCC)