• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 28 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

September 9, 2022
in Quran Hadis, Unggulan
Persiapan Menghadapi Akhir Zaman, Kenali Keutamaan Surat Al-Kahfi

Foto: Pexels

4k
SHARES
30.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

MAD adalah suatu tanda baca dalam Al-Qur’an yang menentukan suatu kata atau kalimat dibaca panjang atau pendek. Ada banyak mad yang akan kita bahas, namun dalam artikel ini kita akan membahas tiga mad yang utama yaitu Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil.

Sebelum memasuki pembahasan tentang mad, ada tiga huruf yang menjadi acuan utama dalam memahami mad, yaitu hamzah (ء), ya’ (ي), dan wawu (و).

Ketiga huruf tersebut akan selalu ditemui dalam tiap pembahasan tentang mad.

Baca Juga: Mengenal Tanda Waqaf, Lambang yang Menghentikan Kalimat Al-Quran

Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

Mad Thobi’i

Mad ini juga disebut dengan mad ashli. Untuk memahami jenis-jenis mad lain dalam ilmu tajwid, kita perlu tahu dengan baik mad thabi’i.

Bacaan dihukumi dengan mad thobi’i jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Apabila huruf berharakat fathah bertemu dengan alif (ء)

2. Apabila huruf berharakat kasrah bertemu dengan ya’ (ي)

3. Apabila huruf berharakat dhommah bertemu dengan waw (و)

Jika menemukan tiga ciri-ciri di atas maka huruf berharakat tersebut harus dibaca pajang dua ketukan atau disebut dengan dua harakat.

Contohnya:

وَلَا تَتَبَدَّلُوا

Dibaca: wa laa tatabadda luu

الْخَبِيْثَ

Dibaca: al-khobiitsa

Mad Wajib Muttasil

Muttasil memiliki arti bersambung.

Bacaan al-Quran dihukumi mad wajib muttasil ketika ada mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Sebagaimana arti kata muttasil yaitu bersambung, mad thobi’i dan hamzah ini bersambung dalam satu kata.

Bacaan mad wajib muttasil panjang dengan 5-6 ketukan atau 5-6 harakat.

Contohnya:

تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ

Dibaca: ta saaaaa aluuna bihii

 فَكُلُوْهُ هَنِيْۤـًٔا

Dibaca: fa kuluu hu haniiiiian

Mad Jaiz Mufasil

Munfasil artinya terpisah.

Hukum bacaan mad jaiz munfasil yaitu apabila mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam kata yang terpisah atau kata yang berbeda.

Ini kebalikan dari mad wajib muttasil dimana antara mad thobi’i dan hamzah berada dalam satu kata.

Mad jaiz mufasil ini dibaca sebanyak 3-5 ketukan atau harakat.

Contoh:

لَا تَأْكُلُوْهَآ اِسْرَافًا

Dibaca: laa ta’ kuluu haaa israafan (ta’kuluuhaa dan israafan adalah dua kata yang berbeda)

 كَانُوْٓا اَكْثَرَ
Dibaca: kaanuuu aktsara (kaanuuu dan aktsara adalah dua kata yang berbeda)
Itulah tiga mad yang menjadi awal pembahasan kita tentang mad. Nantikan artikel berikutnya tentang jenis-jenis mad lainnya. [Ln]

 

 

Tags: dan Mad Jaiz MunfasilMad Wajib MuttasilPengertian Mad Thobi'i
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Mengatasi Tekanan Darah Tinggi dengan Minum Air Timun

Next Post

BCA Syariah Gelar Sosialisasi Event Integrasi NIK menjadi NPWP Bagi Nasabah

Next Post
BCA Syariah Gelar Sosialisasi Event Integrasi NIK menjadi NPWP Bagi Nasabah

BCA Syariah Gelar Sosialisasi Event Integrasi NIK menjadi NPWP Bagi Nasabah

Integrasi NIK, NPWP Lama Masih Berlaku Hingga Akhir 2023

Integrasi NIK, NPWP Lama Masih Berlaku Hingga Akhir 2023

Salimah Kabupaten Bogor Beri Bantuan Korban Banjir Bandang Leuwiliang 

Salimah Kabupaten Bogor Beri Bantuan Korban Banjir Bandang Leuwiliang 

  • Direktur Islamic Relief Indonesia, Nanang Subandi Dirja

    Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    163 shares
    Share 65 Tweet 41
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7663 shares
    Share 3065 Tweet 1916
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1588 shares
    Share 635 Tweet 397
  • Viral Bukan Selalu Baik: Belajar Bijak Bermedia Sosial dari Kasus Tumbler di Commuter Line

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3231 shares
    Share 1292 Tweet 808
  • Sejumlah Wilayah Sumatera Utara Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5156 shares
    Share 2062 Tweet 1289
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4895 shares
    Share 1958 Tweet 1224
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga