MICROSOFT telah donasi puluhan komputer ke sekolah tempat Owura Kwadwo Hottish mengajar, seorang guru TIK di Ghana yang sebelumnya mengandalkan papan tulis untuk menggambarkan tampilan Microsoft Word bagi murid-muridnya.
Karena sekolahnya tidak memiliki komputer, Owura terpaksa menggambar tampilan Microsoft Word di papan tulis. Ia menjelaskan fungsi setiap ikon dan menu dengan detail, seolah-olah murid-muridnya sedang menggunakan komputer sungguhan.
Baca juga: Bangun Pagi jadi Salah Satu Kebiasaan Anak Indonesia Hebat pada Jenjang Sekolah Dasar
Ajarkan Ms Word di Papan Tulis, Guru di Ghana Dapat Donasi Komputer dari Microsoft
Foto-foto Owura yang sedang mengajar dengan cara unik ini kemudian viral di media sosial. Banyak warganet yang terharu dan kagum dengan dedikasi Akoto.
Dalam unggahan di media sosialnya, Owura membagikan foto saat ia dengan telaten menggambar tampilan Microsoft Word di papan tulis.
Keterbatasan fasilitas sekolah tidak menyurutkan semangatnya untuk memastikan para siswa memahami materi yang ia ajarkan. Dengan penuh dedikasi, ia mengubah papan tulis menjadi layar komputer agar murid-muridnya tetap mendapatkan pendidikan terbaik.
Lihat postingan ini di Instagram
Kisah Owura sampai ke telinga Microsoft. Perusahaan teknologi raksasa itu pun memberikan respons positif. Microsoft memberikan donasi komputer dan perangkat lunak kepada sekolah tempat dirinya mengajar.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keberanian dan kreativitas Owura yang viral di media sosial menarik perhatian banyak pihak. Ia pun menerima berbagai donasi, termasuk laptop dan proyektor, yang kini membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif bagi para siswanya.
Donasi dari Microsoft ini tentu saja memberikan dampak positif bagi Owura dan murid-muridnya. Mereka kini dapat belajar komputer dengan menggunakan komputer sungguhan.
Kisah Owura Kwadwo Hottish juga menjadi inspirasi bagi para guru di seluruh dunia untuk tetap bersemangat mengajar, meskipun menghadapi keterbatasan fasilitas. [Din]