APA saja penyebab asi kurang? Seperti diketahui, ASI sudah terbukti merupakan nutrisi terbaik bagi bayi. Meskipun sebagian ibu tidak jarang mengalami kondisi jumlah ASI kurang.
Sebenarnya ada beragam penyebab ASI kurang. Namun seringkali para ibu tidak sabar dan memilih susu formula sebagai solusi.
Baca Juga: Mencium Bayi akan Meningkatkan ASI
Segera Atasi Penyebab Asi Kurang
Dikutip dari Alodokter, sebetulnya susu formula tidak bisa sepenuhnya menggantikan ASI, terutama dalam hal nutrisi. ASI mengandung berbagai nutrisi penting, salah satunya adalah zat antibodi yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh bayi.
Di samping itu, ASI juga lebih mudah dicerna dibandingkan dengan susu formula. Umumnya penyebab ASI kurang oleh beberapa faktor berikut, antara lain:
1. Terlalu lama menunda untuk mulai menyusui.
2. Alergi dan penggunaan obat-obatan tertentu.
3. Jarang menyusui setelah melahirkan.
4. Memiliki riwayat penyakit diabetes.
5. Memiliki riwayat operasi payudara.
6. Mengalami hipertensi saat hamil.
7. Bayi lahir secara prematur.
8. Perdarahan pasca persalinan.
9. Menjalani program KB.
10. Gangguan hormon.
Beberapa faktor tersebut bisa diatasi dengan banyak cara, di antaranya:
1. Perbanyak menyusui setelah persalinan, setidaknya setiap 2-3 jam atau antara 8-12 kali dalam sehari.
2. Perhatikan posisi Anda dan bayi ketika menyusui. Posisi yang salah akan membuat bayi kesulitan untuk menyusu.
3. Jangan menyusui dengan botol sampai 3 minggu pasca persalinan. Penggunaan botol saat menyusui bisa membuat produksi ASI Anda terganggu.
4. Agar produksi ASI tetap terjaga, usahakan untuk selalu memompa ASI dan menyimpannya di lemari es ketika sedang tidak menyusui.
5. Hindari konsumsi alkohol dan merokok setelah melahirkan, karena kedua hal itu akan menyebabkan produksi ASI Anda berkurang.
6. Konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan khusus berupa suplemen atau obat-obatan untuk membantu produksi ASI.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi ASI kurang. Memastikan ASI dalam jumlah cukup untuk bayi sangatlah penting.
Hal ini agar bayi bisa mendapatkan manfaat ASI secara optimal untuk kebutuhan pertumbuhan dan perkembangannya. Jika ASI masih berkurang jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter. [Wnd/Cms]