ORANGTUA tunggal itu tidak memiliki suami, atau istri, atau pasangan, dan ia hidup dengan seorang atau beberapa anaknya. Ia menjadi orang tua tunggal dikarenakan terjadi perceraian, atau kematian pasangan, atau ditinggal pergi tanpa tanggung jawab.
Jika sebagai ibu tunggal (tanpa suami) maka anak-anak akan diasuh, dirawat dan dididik oleh ibu saja (single mother), sedangka jika sebagai ayah tunggal, maka anak-anak akan di asuh, dirawat dan dididik oleh ayah saja (single father)
Baca Juga: Kemampuan yang Harus Dimiliki Orangtua
Menjalankan Peran Orangtua Tunggal
Walaupun begitu, peran sebagai orang tua tunggal harus utuh agar dapat memenuhi semua hak anak, sehingga ia harus melaksanakan peran sebagai ayah dan ibu sekali gus, maka ia harus mampu memenuhi berbagai hak anak berupa pendidikan keimanan, kejiwaan, ibadah, akhlak, keilmuan dan fisik (sandang, pangan, kesehatan dan tempat tinggal), serta interaksi sosial.
Tentunya tidak mudah melaksanakan orang tua tunggal karena harus mencari nafkah dan memenuhi hak-hak anak yang lainnya.
Sehingga tidak bisa fokus kepada anak dan waktunya terbagi antara di luar rumah dan di dalam rumah untuk bekerja mendapatkan penghasilan, mendidik anak dan mengurus rumah tangga. Karena itu, ia dituntut untuk:
1. Beriman dengan kokoh dan yakin akan kasih sayang Allah serta yakin terhadap takdir Allah yang akan mendatangkan hikmah yang indah dan penuh berkah.
2. Berjiwa kuat dan mental yang tangguh agar tidak setres, tetap ikhlas dan sabar dalam menghadapi berbagai kesulitan.
3. Rajin beribadah kepada Allah baik siang maupun malam, sehingga tidak meninggalkan shalat malam (tahajjud), shaum sunnah dan berdoa di waktu- waktu yang mustajab.
4. Banyak belajar untuk menguasai ilmu parenting agar bisa menjadi orang tua yang baik dan sukses dalam mendidik anak-anak.
5. Menumbuhkan/ menambah keahlian dalam menghasilkan nafkah yang halal, baik dan berkah sehingga bisa memenuhi kebutuhan finansial anak.
6. Mengkondisikan anak untuk mendukung suksesnya peran orang tua tunggal, sehingga tidak banyak menuntut bahkan bisa meringankan beban.
7. Membuat kesepakatan dengan anak dalam membuat berbagai aturan dan menerapkannya dengan baik dan disiplin.
Bersambung…
View this post on Instagram
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]