KIAI Cholil Nafis dan Tuan Guru Bajang (TGB) yang memiliki nama lengkap Muhammad Zainul Majdi bicara tentang Islamophobia. Mereka berbicara dalam acara Islamic Book Fair 2022, Kamis (4/8/2022) di stand Muslim Council of Elders.
Baca Juga: Ada Aroma Islamophobia di Kasus ACT
Cholil Nafis dan TGB Zainul Majdi Bicara tentang Islamophobia
Cholil Nafis menjelaskan bahwa sebagai umat Islam, sudah menjadi tugas bersama untuk menampilkan citra Islam yang ramah, nyaman, inspiratif, dan aman.
Oleh sebab itu, berdakwah bisa dilakukan dengan pendekatan-pendekatan yang kreatif.
Islamophobia tidak jarang muncul karena perilaku umat Islam sendiri yang tidak mencerminkan perilaku yang baik.
“Jadi, dalam berdakwah itu, bisa dengan berbagai cara. Misal, dakwah kreatif bisa melalui film dan bnyak lagi. Lakukanlah cara yang tidak perlu frontal dalam berdakwah,” ujarnya.
Selain itu, Cholil Nafis juga menjelaskan bahwa datang ke acara IBF 2022 juga termasuk jihad menuntut ilmu.
Namun, saat ini, jihad justru diartikan sebagai sesuatu yang negatif karena identik berhubungan dengan membunuh atau peperangan.
Jadi, inilah tugas umat Islam untuk menyampaikan bahwa jihad bukan dipandang sebagai sesuatu yang menyeramkan.
Senada dengan hal tersebut, TGB juga mengingatkan agar jangan sampai Islamophobia tumbuh karena sikap umat Islam itu sendiri.
“Sering kali, keindahan Islam itu tertutupi oleh orang-orang Islam itu sendiri,” jelasnya.
Zainul Majdi pun mengambil contoh tentang peran dari Pemain Sepak Bola Liverpool, Mohammed Salah yang berhasil menurunkan tingkat Islamophobia sampai 50 persen di Liverpool.
Sebagai seorang pemain bola, Salah bekerja secara profesional dan menunjukkan citra yang luar biasa sebagai seorang Muslim.
“Di tengah-tengah profesionalitasnya, dia menampakkan komitmen sebagai Muslim. Menampakkan akhlak yang baik dan sangat dekat dengan fansnya.
Akhirnya, tergugahlah hati dari penduduk Liverpool sehingga kebencian terhadap Islam menurun,” tambah Zainul Majdi.
Jadi, TGB pun mengingatkan bahwa baik dan buruknya akhlak kita, hal tersebut berimbas juga terhadap Islam.
Sebagai seorang Muslim, sudah seharusnya kita selalu menampilkan citra yang baik. Entah itu dengan prestasi, tutur kata yang baik, dan segala bentuk kebaikan lainnya.
Islamic Book Fair 2022 diadakan pada 3-7 Agustus 2022 di Jakarta Convention Center (JCC). Rangkaian acara di IBF meliputi talkshow, bedah buku, book signing, dan banyak lagi. [Cms]