SEMANGAT inklusi dan literasi mewarnai acara Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025 yang digelar di Gedung Muzdalifah, Islamic Centre Bekasi, pada Jumat (12/9/2025).
Acara ini mengusung tema “Peran Literasi untuk Masa Depan Anak Disabilitas” dan menjadi ajang penting dalam memperkuat peran keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam mendukung anak-anak disabilitas.
Puncak acara ditandai dengan Launching Gerakan Membacakan Buku untuk Anak Disabilitas, yang dilakukan secara simbolis oleh pejabat pemerintah Kota Bekasi melalui pukulan jimbe.
Gerakan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membiasakan budaya literasi di kalangan anak disabilitas.
Beragam penampilan seni turut meramaikan acara, mulai dari tarian kursi roda yang diiringi lagu “Aku Bisa”, pertunjukan teater dan puisi oleh siswa RB Ibtisamah Mulia, hingga nyanyian penuh semangat “Jangan Menyerah” oleh M. Ihsan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Anak-anak juga tampak antusias bermain di area Kids Corner yang menyediakan perosotan dan mainan sensori.
Sementara itu, Pojok Literasi RKI, hasil kolaborasi dengan Rumah Keluarga Indonesia, menyajikan berbagai koleksi buku bacaan, mainan edukatif, alat tulis, hingga gambar-gambar kreatif.
Tak ketinggalan, sebanyak 11 UMKM inklusi turut hadir meramaikan suasana.
Lima di antaranya merupakan pelaku usaha disabilitas, tiga orang tua anak disabilitas, dan tiga pengusaha non-disabilitas yang aktif mendukung gerakan inklusi.
Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025: Dorong Literasi untuk Masa Depan Anak Disabilitas
Mereka menghadirkan produk seperti makanan berat, camilan, minuman herbal, kerajinan tangan, buku, serta mainan edukatif.
Ketua Portadin Pusat, Hendratmoko, menyampaikan bahwa acara ini adalah bagian dari strategi branding nasional Portadin:
“Acara Gebyar Portadin sedang kami branding untuk mengenalkan aktivitas Portadin ke masyarakat. Dulu hanya di pusat, sekarang sudah mulai menyebar ke daerah-daerah. Sangat tepat bila ini dilakukan dalam rangka Hari Literasi Nasional, karena literasi bukan sekadar membaca, tetapi kemampuan menangkap dan mengelola informasi.”
Baca juga: Pengurus Portadin Kota Bekasi Diresmikan, Fokus pada Pemberdayaan Disabilitas Lewat Peran Orangtua
Ketua Portadin Bekasi, Nur Indah Harahap, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dan menyambut baik kehadiran para orang tua:
“Saya senang sekali karena banyak orang tua anak disabilitas hadir hari ini. Ini menunjukkan bahwa mereka mulai percaya diri memberi identitas kepada anak-anak mereka sebagai penyandang disabilitas. Hari ini juga, banyak yang mendaftar ke Dukcapil agar anak-anak disabilitas diakui secara hukum sebagai warga negara.”
Ia berharap acara ini menjadi awal dari gerakan yang lebih besar dalam memperjuangkan hak-hak disabilitas secara menyeluruh.[Sdz]