ChanelMuslim.com – Kalimat inspiratif dari Komunitas Rumah Pintar Aisha berikut ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi keluarga Indonesia, Ayah Bunda, Sahabat Muslim semuanya yang tengah menggeluti dunia parenting.
1. Ajarilah anak-anakmu untuk bercita-cita masuk surga sekeluarga
2. Sukses itu, tidak hanya yang membuat ayah dan bundamu bangga akan prestasimu tetapi saat engkau memberi manfaat yang sebesar-besarnya kepada orang lain
3. Tegakkan sholat, cari komunitas orang-orang sholeh dan carilah ilmu yang bermanfaat
4. Jangan lihat belajar itu hanya mengerjakan PR semata, itu pemahaman yang sempit sekali maknanya tetapi belajar itu mempelajari segala sesuatu yang bermanfaat dan bermakna sehingga belajar itu memiliki arti luas, kapanpun, di mana pun dan dalam kondisi apapun belajar bisa dilakukan
5. Belajar itu tidak sekadar mengetahui tetapi memahami dan melakukan
6. Bukan menyuruh belajar tetapi belajar bersama
7. Ajarkan anak untuk berkompetisi dengan dirinya sendiri, hari ini harus lebih baik dari kemarin dan esok harus lebih baik daripada hari ini
8. Pujilah dengan kata-kata verbal maupun non verbal
9. Tidak masalah apapun profesi mereka kelak yang terpenting adalah profesi itu tidak menjauhkan dari agamanya
10. Anak-anak yang akrab dengan orang tuanya, akan merasa dicintai dan merasakan kasih sayang, mereka akan sedih saat mengecewakan orang tuanya
11. Cara mendidik orang tua akan menjadikan anak sholeh atau tidak, maka pastikan cara mendidik dengan benar agar anak menjadi sholeh
12. Untuk menjadi anak yang sholeh tidak cukup sekadar menjadi teladan yang baik tetapi keteladanan itu harus dipadukan dengan cara mendidik yang benar
13. Anak itu anugerah tetapi jika salah urus bisa menjadi musibah
14. Anak terlahir fitrah, sudah menjadi tanggung jawab orang tuanya untuk mengembalikannya ke tempat asalnya yakni surga
15. Anak itu masanya bermain, jangan paksa mereka mengikuti berbagai kursus yang berlebihan yang dapat menghabiskan waktunya di tempat kursus. Kelak saat dewasa, keinginan bermain yang belum selesai saat anak-anak akan muncul dan ia akan sibuk dengan permainan yang dulu tidak mereka rasakan
16. Ajarkan anak untuk berkreasi dan kaya ide/gagasan karena dunia membutuhkan orang-orang yang kreatif dan inovatif
17. Tidak cukup anak menghafal yang lebih penting adalah bagaimana anak memahami
Baca Juga: 21 Kalimat Inspiratif tentang Motivasi Diri dan Pergaulan
40 Kalimat Inspiratif dalam Parenting
18. Rajin-rajinlah mengobservasi anak, temukan bakat dan potensinya, apa yang ia sukai, apa yang membuatnya termotivasi dan apa yang membuatnya marah/benci
19. Lucu memang, banyak orang tua yang tidak mampu menjelaskan secara detail kondisi anaknya.
Hal ini disebabkan orang tua tidak terlalu memperhatikan anak-anaknya, bagi mereka cukup dengan memberikan makan, mainan dan biaya sekolah
20. Jagalah anakmu agar tidak tergantung dengan gadget.
Beri banyak fasilitas permainan yang mengasah kecerdasan dan olah fisik, biarkan rumahmu berantakan disebabkan ide dan daya kreatifnya daripada engkau diamkan mereka dengan memberikan gadget
21. Dua dampak negatif yang luar biasa jika anak diberi gadget yaitu konten pornografi dan games
22. Orang tua harus kreatif untuk mencari berbagai model pembelajaran.
Jangan terjebak dengan belajar harus duduk di depan meja, belajar bisa dilakukan dengan tebak-tebakan, bercerita/mendongeng dengan menyisipkan pelajaran, bermain sekolah-sekolahan, video pendidikan atau dengan menggunakan media atau alat bantu lainnya
23. Buatlah model kreatif dalam belajar yang menjadikan anak bahagia, semangat, memiliki motivasi dan mengasah jiwa kompetisi
24. Dalam bermain dengan anak, menang atau kalah bukan sesuatu yang penting tetapi nilai-nilai kejujuran dan keadilan itu lebih penting
25. Ajarkan kepada anak kejujuran, itu lebih penting daripada sekadar kemenangan dengan cara yang curang
26. Didiklah anak sesuai bakat dan minatnya
27. Mengajari anak untuk bangun pagi saat subuh menjadikan anak lebih sehat dan lebih siap belajar di sekolah
28. Setiap orang tua pasti menyayangi anaknya, hanya saja ada orang yang menyayangi dengan cara yang baik, mendidik, memotivasi dan ada juga orang tua yang menyayangi dengan cara yang tidak baik, melemahkan dan membuat stress
29. Ajaklah anak bercerita dan berbicara walaupun anak belum bisa berbicara, agar kelak mereka memiliki banyak kosa kata dan bahasa, kabar baiknya ada hubungan yang sangat erat antara penguasaan bahasa dengan tingkat kecerdasan
30. Merespon positif ucapan anak walaupun masih satu suku kata akan meningkatkan rasa percaya diri dan meningkatkan proses belajar
Baca Juga: 9 Kalimat Inspiratif dalam Mendidik Anak
31. Kecakapan berbahasa menunjukkan tingkat kecerdasan, tingkatkan kecakapan berbahasa anak dengan banyak berbicara kepadanya dan mendongeng
32. Setiap malam menjelang tidur, biasakan membacakan Al Quran beserta terjemahannya kepada anak-anak agar mereka lebih dekat dan mengetahui isi dari Al Quran
33. Asahlah daya nalar anak dengan banyak bertanya misalnya kenapa sih turun hujan, kenapa sih kita harus menyirami tanaman, kenapa sih kambing tidak bisa bicara, adik tahu tidak kenapa pesawat terbangnya di atas, tidak di atas air dan kenapa-kenapa lainnya.
Biarkan anak menjawab dan hargai setiap jawabannya walaupun jawabannya itu salah, selalu apresiasi apa yang mereka katakan lalu terangkan jawaban yang benar kepada mereka
34. Kenalkan anak dengan definisi suatu benda misalnya engkau tahu apa itu matahari, adik rumah itu apa sih, kakak tahu tidak polisi itu apa, dan sebagainya.
Hal ini akan melatih anak untuk berpikir lebih konseptual yang akan mengasah daya nalar imajinasi dan daya kreativitasnya
35. Biasakan berdiskusi dengan anak agar mereka berani menyampaikan pendapat, lebih percaya diri dan mengasah daya nalar dan kreativitas
36. Untuk mengetahui kondisi anak di sekolah atau mengetahui perasaan selama di sekolah, sering-seringlah bertanya kepada anak kondisi mereka di sekolah misalnya tadi belajar apa, siapa sahabatmu di sekolah, apakah ada yang tidak menyenangkan di sekolah.
Coba ceritakan dan pertanyaan lainnya, saat mendapatkan berita yang tidak menyenangkan tetap tenang dan terus dengarkan dengan seksama, pahami perasaannya, berempati kepadanya saat gembira tunjukkan raut wajah yang gembira saat sedih tunjukkan dengan sikap empati lalu besarkan hatinya
Baca Juga: Inspiratif, Ini Pola Hidup Sehat bagi Seorang Adrian Maulana
37. Ajari anak untuk terus berpikir positif misalnya saat kakaknya mencubit kecil pipi adiknya lalu adiknya menangis dan mengadu.
Katakan kepadanya mungkin kakak sayang dengan adik dengan mencubit tanda gemas, atau saat adiknya mengadu saat roti dihabiskan kakaknya.
Katakan mungkin kakak lupa kalau roti itu punya adik.
Metode seperti ini mendidik anak untuk senantiasa berpikir positif terhadap kejadian apapun yang mereka alami
38. Orang tua hendaknya tidak menyalahkan pendapat anak tetapi membimbing dan mengarahkan agar pendapatnya benar
39. Jika anak terjatuh lalu engkau salahkan ubinnya, maka sebenarnya engkau telah mendidik anak agar kelak merasa selalu benar, suka menyalahkan dan mengkambinghitamkan orang lain untuk menutupi kesalahannya
40. Pastikan gizi dalam makanan anak sudah cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya, kekurangan gizi menjadi salah satu penyebab berkurangnya kecerdasan anak.
Ayah Bunda, Sahabat Muslim, itulah 40 kalimat inspiratif yang semoga bisa memotivasi kamu dalam dunia Parenting.[ind]