Keluarga Harus Diperkuat Saat Beban Berat
SEMAKIN lama kita berkeluarga harus semakin kuat menghadapi beban berat. Sebab hakikat hidup itu adalah ujian. Suami dan istri harus menguatkan bekal-bekal berkeluarga secara lahir dan batin sambil mengokohkan hubungan dengan pasangan tanpa percekcokan besar dan tanpa stres.
Suami istri harus menatap dan melangkah ke depan dengan harapan penuh optimis meraih mimpi mewujudkan keluarga yang sakinah dan berkualitas hingga di surga.
Baca Juga: Manfaat Tersenyum untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Keluarga Harus Diperkuat Saat Beban Berat
View this post on Instagram
Banyak cara yang dapat memperkuat keluarga disaat beban berat di antaranya:
1. Mengokohkan iman dan takwa.
Dengan iman dan takwa maka jiwa tetap tenang menghadapi beban berat sehingga bisa berpikir jernih dan berprilaku baik, mendapatkan solusi, rizki dan kemudahan dalam segala urusan. (At-Thalaq: 2-4)
2. Memperbanyak ibadah dan amal shaleh serta rajin berdoa.
Bersegera beribadah, berdoa dan banyak beramal shaleh. Hal tersebut dapat memperkuat jiwa sehingga dapat menguatkan mental dan menghadirkan rahmat Allah SWT. Allah berfirman:
وَٱدۡعُوهُ خَوۡفٗا وَطَمَعًاۚ إِنَّ رَحۡمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٞ مِّنَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ
“Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.” (Al-A’raf: 56)
3. Pandai memanfaatkan waktu yang istimewa.
Misalnya di sepertiga malam digunakan untuk shalat tahjjud dan berdoa , pada hari senin dan kamis melakukan puasa sunnah. Saat berdekatan dengan pasangan diisi dengan hal-hal yang menghibur dan pergaulan yang intim.
4. Memperbanyak syukur dan sabar.
Agar bisa menikmati lika liku perjalanan kebidupan berkeluarga dan bisa berperan dengan baik sebagai suami istri/ ayah dan ibu sehingga bisa mengendalikan diri dari perbuatan dosa ketika senang dan ketika susah.
Rasûlullah bersabda:
مَا يَزَالُ الْبَلَاءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمُؤْمِنَةِ فِيْ نَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَمَالِهِ حَتَّى يَلْقَى اللهَ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيْئَةٌ
“Bencana akan senantiasa menimpa orang Mukmin dan Mukminah pada dirinya, anaknya, dan hartanya sehingga ia berjumpa dengan Allâh dalam keadaan tidak ada kesalahan.” (HR. Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]