SUAMI dan istri harus bisa mengkondisikan pribadi mereka dan keluarganya untuk bisa bersegera dalam menjemput keberkahan dengan berlimpah rezeki, kemudahan, pertolongan dan tertutupi semua kekurangan dan tercukupi semua kebutuhan Lahir dan batin.
Menjalani kehidupan berkeluarga dengan suasana tersebut akan memperlancar terwujudnya keluarga sakinah dan suksesnya pendidikan anak serta mudahnya jalan menuju surga.
Baca Juga: Terhalang dari Keberkahan Ilmu
Menjemput Keberkahan Tanpa Kemiskinan dan Kesulitan
Rasulullah menyebutkan ada 4 amalan yang dapat meraih hal tersebut yaitu:
1. Segera bertaubat.
Sehingga hati menjadi bersih dari kotoran perbuatan dosa serta menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Bersegera melakukan kebaikan.
Bisa menciptakan hidup yang benar-benar bermanfaat, tidak sia-sia serta dicintai Allah dan manusia.
3. Bersegera berdzikir kepada Allah.
Hati menjadi tenang dan selalu dekat dengan Allah serta bisa mengendalikan lisan.
4. Bersegera bersedekah.
Sehingga menjadi peribadi yang dermawan, peduli kepada orang-orang yang susah dan mudah mengeluarkan zakat, infak, sedekah dan wakaf.
Jika suami istri berhasil mengkondisikan keluarga untuk melakukan 4 amalan di atas, maka Allah akan membalasnya dengan rezeki berlimpah, banyak pertolongan dan memenuhi semua kebutuhannya. Rasulullah subhanahu wa ta’ala bersabda:
يا أيها الناسُ توبوا إلى اللهِ قبل أن تموتوا ، وبادِروا بالأعمال الصالحةِ قبل أن تُشغَلوا ، وصِلوا الذي بينكم وبين ربِّكم بكثرةِ ذكرِكم له ، وكثرةِ الصدقةِ في السرِّ والعلانيةِ ؛ تُرزَقوا وتُنصَروا وتُجبَروا …( أخرجه ابن ماجه )
“Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati. Bersegeralah melakukan amal shaleh sebelum kalian sibuk. Sambunglah hubungan kalian dengan Allah dengan memperbanyak dzikir, bersedekah baik secara rahasia atau terang-terangan, maka kalian akan mendapat rezeki, pertolongan dan diperbaiki keadaan kalian” (HR Ibnu Majah)
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]