MENGETAHUI hal yang membuat diri kita terhalang dari keberkahan ilmu akan membuat kita berhati-hati. Tentunya, kita tidak ingin ilmu yang kita pelajari kehilangan berkahnya.
Baca Juga: Keberkahan Ilmu Imam Bukhari Berkat Ibu dan Guru
Terhalang dari Keberkahan Ilmu
Al-Imam Ibnul ‘Utsaimin rahimah berkata:
“ما من إنسان في الغالب أعطي الجدل إلا حرم بركة العلم ؛ لأن غالب من أوتي الجدل يريد بذلك نصرة قوله فقط. وبذلك يحرم بركة العلم
Tidak ada orang yang suka perdebatan–pada umumnya–kecuali terhalangi dari berkah ilmu.
Sebab, mayoritas orang yang suka debat hanyalah ingin membela pendapatnya.
Oleh karena itu, dia terhalangi dari berkah ilmu.
أما من أراد الحق ؛ فإن الحق سهل قريب ، لا يحتاج إلى مجادلات كبيرة ؛ لأنه واضح
Adapun orang yang menginginkan kebenaran, sungguh kebenaran itu mudah dan dekat, tidak membutuhkan perdebatan-perdebatan yang panjang. Sebab, kebenaran itu begitu jelas.
ولذلك تجد أهل البدع الذين يخاصمون في بدعهم علومهم ناقصة البركة لا خير فيها ، وتجد أنهم يخاصمون ويجادلون وينتهون إلى لا شيء ! .. لا ينتهون إلى الحق.”
Oleh karena itu, engkau akan mendapati ahli bid’ah yang berbantah-bantahan tentang bid’ah mereka, ilmu-ilmu mereka kurang berkah dan tidak ada kebaikan padanya.
Engkau akan dapati mereka berbantah-bantahan, berdebat, dan berakhir pada sesuatu yang tidak ada hasilnya! Mereka tidak sampai pada kebenaran.
[Tafsir Surat al-Baqarah/juz 2/ hal. 444]
[Cms]
htp://telegram.me/ForumSalafy