USTAZAH Aan Rohanah menjelaskan yang dimaksud dengan benar-benar cerdas adalah cerdas secara duniawi dan ukhrawi, sehingga kecerdasan yang tidak hanya berdasarkan kemampuan akademik serta prestasi duniawi saja.
Karena itu, orang tua harus mampu mendidik anak secara holistik dan mendasar sehingga ia memiliki berbagai kecerdasan yaitu:
1. Kecerdasan spritual. Dimulai dengan mendidik anak untuk beriman dan bertakwa serta beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semata.
Sehingga ia selalu merasa diawasi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, menjaga ketaatan kepada agama, menjauhi semua larangan dan berhati-hati dalam berprilaku karena ia harus bertanggung jawab di akhirat atas semua prilakunya.
الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ
“Orang cerdas adalah orang yang mengevaluasi dirinya, serta beramal untuk kehidupan sesudah kematiannya.” (HR. Tirmidzi).
View this post on Instagram
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Kecerdasan moral, sehingga dalam kehidupan sehari-hari anak terbiasa berakhlak mulia, tidak menzalimi dirinya dan tidak menzalimi orang lain agar akhlaknya di hari kiamat memberatkan timbangan kebaikan saat dihisab.
مَا مِنْ شَىْءٍ يُوضَعُ فِى الْمِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الْخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْمِ وَالصَّلاَةِ
“Tidak ada sesuatu amalan yang jika diletakkan dalam timbangan lebih berat dari akhlak yang mulia. Sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa menggapai derajat orang yang rajin puasa dan rajin shalat.” (HR. Tirmidzi).
Membuat Anak Benar-benar Cerdas
Baca juga: 16 Ciri-Ciri Anak Cerdas Kinestetik
3. Kecerdasan emosional, sehingga anak bisa mengendalikan emosi dan hawa napsu agar ia bisa mencintai kebaikan dan membenci keburukan. Ia bisa istiqamah dalam ketaatan serta menjauhi kemaksiatan.
Ia bisa bersabar tidak mudah marah dan jika bersalah ia cepat sadar dan bertaubat.
4. Kecerdasan intelektual sehingga akalnya bisa berpikir sehat & bisa memanfaatkan ilmunya untuk kebaikan dirinya dan masyarakat.
خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Thabrani).
5. Kecerdasan sosial agar selalu peduli kepada kesulitan orang lain & mengutamakan kemaslahatan untuk banyak orang.
Demikianlah anak yang benar-benar cerdas di dunia & di akhirat.[Sdz]