QOLBUN syakirun maknanya adalah hati yang selalu menerima apa adanya (qona’ah) dengan penuh rasa syukur pada Allah.
Hati yang senang dengan pemberian Allah Azza wa Jalla.
Hati demikian yakin bahwa itulah rahmatNya yang terbaik bagi dirinya. Tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur.
Allah berfirman:
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS 13:28).
Belum tentu rezki yang “apa adanya itu buruk baginya”. Bisa jadi rezki tersebut justru mendatangkan banyak manfaat.
Baca Juga: Membangun Sikap Syukur bersama Anak
Hati yang Penuh Syukur
Seperti seorang artis yang pernah saya temui, sangat bersyukur bahwa beberapa bulan dia hanya makan singkong.
Justru menurunkan berat badannya hingga 16 kg. Terlepas apakah itu direncanakan atau dia ada dalam ” rencana Allah”, hasilnya menggembirakan dan mendatangkan kabar gembira bagi mereka yang ingin diet.
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku (QS 2 : 152)
Ingatan yang kuat kepada Allah dengan segala kemahabesaranNya, kemahakuasaNya, membuat seseorang layak untuk diingat Allah. Siapakah yang paling merasa tersanjung karna diingat olehNya?
Masya Allah, maka dia pantas bersyukur untuk anugerah tersebut. Diingat ingat oleh Dzat Yang Maha Tinggi Maha Suci. Insya Allah tentu hamba tersebut akan ditempatkan secara baik di tempat terbaik. The right man on the right place.
Catatan: Ustadzah Kingkin Anida Bintu Darisun