• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

Agustus 5, 2025
in Syariah, Unggulan
Cara Memutuskan Doa-doa Buruk

(foto: pixabay)

331
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

BEREDAR pesan singkat mengenai hadis tentang lima malam yang jika berdoa pada malam itu, niscaya doanya tidak tertolak atau akan terkabul.

Ustaz Farid Nu’man Hasan memberikan penjelasan mengenai hadis tersebut.

Bismillahirrahmanirrahim..

Bunyinya:

خمس ليال لا تُرد فيهن الدعوة: أول ليلة من رجب، وليلة النصف من شعبان، وليلة الجمعة، وليلة الفطر، وليلة النحر

Ada lima malam, tidak akan ditolak doa pada malam-malam tersebut:

1. Malam pertama bulan Rajab
2. Malam nishfu Sya’ban
3. Malam Jumat
4. Malam Idul Fitri
5. Malam Idul Adha

Diriwayatkan oleh Imam ad Dailami, dalam Musnad al Firdaus no. 2975, dari Abu Umamah.

Ucapan ini cukup dikenal sebagian masyarakat muslim.

Baca juga: Hadis tentang Pahala Istri Berbakti pada Suami Rata-rata Palsu

Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

Para ulama mengatakan, kalimat ini tidak sah disebut hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Dalam Musnad al Firdaus pun disebut sebagai ucapan Abu Umamah.

Al Lajnah Al Ifta, kerajaan Jordan, menulis sebagai berikut:

هذا ليس بحديث عن النبي صلى الله عليه وسلم؛ إذ لم يروه علماء الحديث مسنداً إليه عليه الصلاة والسلام، إلا رواية الديلمي في “مسند الفردوس” (2/ 196)، وابن عساكر في “تاريخ دمشق” (10/ 408)، وفي إسناده إبراهيم بن أبي يحيى وآخرون متهمون، ولذلك ضعفه الحافظ ابن حجر رحمه الله في “التلخيص الحبير”.

Ini bukanlah hadits dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, sebab tidak ada ulama hadits yang meriwayatkannya secara bersanad, kecuali Ad Dailami dalam Musnad al Firdaus (2/196), dan Ibnu ‘Asakir dalam Tarikh Dimasyqi (10/408).

Dalam sanadnya terdapat Ibrahim bin Abi Yahya dan lainnya, yang muttaham (tertuduh sebagai pendusta). Oleh karena itu, Al Hafizh Ibnu Hajar mendhaifkannya dalam At Talkhish al Habir. (Fatwa no. 1903)

Imam Al Munawi mengatakan: Diriwayatkan oleh Ibnu ‘Asakir dalam Tarikh-nya, Ibnu Hajar mengatakan dalam Takhrij al Adzkar, hadis ini gharib, dan Abdurrahim bin Zaid al’ Amiy adalah salah satu perawi yang matruk (haditsnya ditinggal/tidak terpakai).

Ibnul Jauzi berkata: “Tidak shahih, dan Abdurrahim menurut Yahya adakah Pendusta. An Nasa’i mengatakan: matruk (ditinggalkan). (Faidhul Qadir, jilid. 3, hlm. 97)

Namun demikian, ini dikenal sebagai ucapan sebagian salaf, di antaranya:

– Abdullah bin Umar Radhiallahu ‘Anhuma. (Imam Abdurrazzaq, Al Mushannaf, no. 7927. Imam Al Baihaqi, Syu’abul Iman no 3440)

– Imam asy Syafi’i. (Imam Al Baihaqi, As Sunan Al Kubra no. 6293. Lihat juga Ma’ rifatus Sunan wal Aatsar no. 7028)

– Sementara, ‘Atha al Khurasani Rahimahullah berkata:

خَمْسُ لَيَالٍ مَنْ أَقَامَهُنَّ: أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ يَقُومُهَا , وَيُصْبِحُ صَائمَا، وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ يَقُومُهَا يُصْبِحُ صَائِمًا، وَلَيْلَةُ الْفِطْرِ يَقُومُهَا وَيُصْبِحُ مُفْطِرًا، وَلَيْلَةُ الْأَضْحَى يَقُومُهَا , وَيُصْبِحُ مُفْطِرًا، وَلَيْلَةُ عَاشُورَاءَ يَقُومُهَا , وَيُصْبِحُ صَائِمًا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ أَجْرَ شَهِيدٍ فِي حَيَاتِهِ , وَبَعْدَ مَمَاتِهِ

Ada lima malam, siapa yang QIYAM pada malam-malam itu:

1. Awal malam Rajab dia qiyam, lalu paginya puasa
2. Malam nishfu sya’ban dia qiyam, lalu paginya puasa
3. Malam Idul Fithri dia qiyam, lalu baginya tidak berpuasa
4. Malam Idul Adha dia qiyam, lalu paginya tidak berpuasa
5. Malam Asyura dia qiyam, lalu paginya puasa

MAKA, dia mendapatkan pahala mati syahid pada kehidupannya dan setelah kematiannya.

(Imam Yahya bin Husein Al Jurjaani, Tartib al Amaliy, no. 1784)

Maka, cukup meyakini sebagai ucapan sebagian salaf saja dan tidak menyandarkannya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Demikian. Wallahu a’lam. [ind]

Tags: hadits dhoifhadits palsuhadits tentang berdoa pada malam khusushadits tentang lima malam saat doa tidak tertolakhadits tentang terkabulnya doa
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ayah Galau

Next Post

Warga Palestina yang Mencari Bantuan di Gaza Diculik oleh Israel di Lokasi GHF

Next Post
Warga Palestina yang Mencari Bantuan di Gaza Diculik oleh Israel di Lokasi GHF

Warga Palestina yang Mencari Bantuan di Gaza Diculik oleh Israel di Lokasi GHF

Akhir Cerita Penista Agama

Akhir Cerita Penista Agama

Inggris Tegaskan Dukungan terhadap Negara Palestina Berdasarkan Perbatasan Tahun 1967

Inggris Tegaskan Dukungan terhadap Negara Palestina Berdasarkan Perbatasan Tahun 1967

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7343 shares
    Share 2937 Tweet 1836
  • Kenali Fenomena Epsilon Perseids yang Akan Terjadi pada 9 September 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    781 shares
    Share 312 Tweet 195
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2982 shares
    Share 1193 Tweet 746
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1344 shares
    Share 538 Tweet 336
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    457 shares
    Share 183 Tweet 114
  • Ratusan Sineas Menolak Kerja Sama Perfilman dengan Israel

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang Hukum Shalat Sendiri di Rumah bagi Laki-Laki

    1745 shares
    Share 698 Tweet 436
  • Bersama BSI, Maher Zain Akan Gelar Konser di Tiga Kota Besar Indonesia pada November 2025

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1961 shares
    Share 784 Tweet 490
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga