• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

Agustus 5, 2025
in Syariah, Unggulan
Cara Memutuskan Doa-doa Buruk

(foto: pixabay)

338
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

BEREDAR pesan singkat mengenai hadis tentang lima malam yang jika berdoa pada malam itu, niscaya doanya tidak tertolak atau akan terkabul.

Ustaz Farid Nu’man Hasan memberikan penjelasan mengenai hadis tersebut.

Bismillahirrahmanirrahim..

Bunyinya:

خمس ليال لا تُرد فيهن الدعوة: أول ليلة من رجب، وليلة النصف من شعبان، وليلة الجمعة، وليلة الفطر، وليلة النحر

Ada lima malam, tidak akan ditolak doa pada malam-malam tersebut:

1. Malam pertama bulan Rajab
2. Malam nishfu Sya’ban
3. Malam Jumat
4. Malam Idul Fitri
5. Malam Idul Adha

Diriwayatkan oleh Imam ad Dailami, dalam Musnad al Firdaus no. 2975, dari Abu Umamah.

Ucapan ini cukup dikenal sebagian masyarakat muslim.

Baca juga: Hadis tentang Pahala Istri Berbakti pada Suami Rata-rata Palsu

Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

Para ulama mengatakan, kalimat ini tidak sah disebut hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Dalam Musnad al Firdaus pun disebut sebagai ucapan Abu Umamah.

Al Lajnah Al Ifta, kerajaan Jordan, menulis sebagai berikut:

هذا ليس بحديث عن النبي صلى الله عليه وسلم؛ إذ لم يروه علماء الحديث مسنداً إليه عليه الصلاة والسلام، إلا رواية الديلمي في “مسند الفردوس” (2/ 196)، وابن عساكر في “تاريخ دمشق” (10/ 408)، وفي إسناده إبراهيم بن أبي يحيى وآخرون متهمون، ولذلك ضعفه الحافظ ابن حجر رحمه الله في “التلخيص الحبير”.

Ini bukanlah hadits dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, sebab tidak ada ulama hadits yang meriwayatkannya secara bersanad, kecuali Ad Dailami dalam Musnad al Firdaus (2/196), dan Ibnu ‘Asakir dalam Tarikh Dimasyqi (10/408).

Dalam sanadnya terdapat Ibrahim bin Abi Yahya dan lainnya, yang muttaham (tertuduh sebagai pendusta). Oleh karena itu, Al Hafizh Ibnu Hajar mendhaifkannya dalam At Talkhish al Habir. (Fatwa no. 1903)

Imam Al Munawi mengatakan: Diriwayatkan oleh Ibnu ‘Asakir dalam Tarikh-nya, Ibnu Hajar mengatakan dalam Takhrij al Adzkar, hadis ini gharib, dan Abdurrahim bin Zaid al’ Amiy adalah salah satu perawi yang matruk (haditsnya ditinggal/tidak terpakai).

Ibnul Jauzi berkata: “Tidak shahih, dan Abdurrahim menurut Yahya adakah Pendusta. An Nasa’i mengatakan: matruk (ditinggalkan). (Faidhul Qadir, jilid. 3, hlm. 97)

Namun demikian, ini dikenal sebagai ucapan sebagian salaf, di antaranya:

– Abdullah bin Umar Radhiallahu ‘Anhuma. (Imam Abdurrazzaq, Al Mushannaf, no. 7927. Imam Al Baihaqi, Syu’abul Iman no 3440)

– Imam asy Syafi’i. (Imam Al Baihaqi, As Sunan Al Kubra no. 6293. Lihat juga Ma’ rifatus Sunan wal Aatsar no. 7028)

– Sementara, ‘Atha al Khurasani Rahimahullah berkata:

خَمْسُ لَيَالٍ مَنْ أَقَامَهُنَّ: أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ يَقُومُهَا , وَيُصْبِحُ صَائمَا، وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ يَقُومُهَا يُصْبِحُ صَائِمًا، وَلَيْلَةُ الْفِطْرِ يَقُومُهَا وَيُصْبِحُ مُفْطِرًا، وَلَيْلَةُ الْأَضْحَى يَقُومُهَا , وَيُصْبِحُ مُفْطِرًا، وَلَيْلَةُ عَاشُورَاءَ يَقُومُهَا , وَيُصْبِحُ صَائِمًا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ أَجْرَ شَهِيدٍ فِي حَيَاتِهِ , وَبَعْدَ مَمَاتِهِ

Ada lima malam, siapa yang QIYAM pada malam-malam itu:

1. Awal malam Rajab dia qiyam, lalu paginya puasa
2. Malam nishfu sya’ban dia qiyam, lalu paginya puasa
3. Malam Idul Fithri dia qiyam, lalu baginya tidak berpuasa
4. Malam Idul Adha dia qiyam, lalu paginya tidak berpuasa
5. Malam Asyura dia qiyam, lalu paginya puasa

MAKA, dia mendapatkan pahala mati syahid pada kehidupannya dan setelah kematiannya.

(Imam Yahya bin Husein Al Jurjaani, Tartib al Amaliy, no. 1784)

Maka, cukup meyakini sebagai ucapan sebagian salaf saja dan tidak menyandarkannya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Demikian. Wallahu a’lam. [ind]

Tags: hadits dhoifhadits palsuhadits tentang berdoa pada malam khusushadits tentang lima malam saat doa tidak tertolakhadits tentang terkabulnya doa
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ayah Galau

Next Post

Warga Palestina yang Mencari Bantuan di Gaza Diculik oleh Israel di Lokasi GHF

Next Post
Warga Palestina yang Mencari Bantuan di Gaza Diculik oleh Israel di Lokasi GHF

Warga Palestina yang Mencari Bantuan di Gaza Diculik oleh Israel di Lokasi GHF

Akhir Cerita Penista Agama

Akhir Cerita Penista Agama

Inggris Tegaskan Dukungan terhadap Negara Palestina Berdasarkan Perbatasan Tahun 1967

Inggris Tegaskan Dukungan terhadap Negara Palestina Berdasarkan Perbatasan Tahun 1967

  • Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Cara Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Beri Bantuan Biaya Kuliah, Sultan HB X Minta Data Mahasiswa Asal Aceh, Sumbar dan Sumut ke Perguruan Tinggi di DIY

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Muslim LifeFair 2025 Sukses Digelar di JICC, Hadirkan Ratusan Industri Halal

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3264 shares
    Share 1306 Tweet 816
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7695 shares
    Share 3078 Tweet 1924
  • Resep Choco Lava Ala Blue Band

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5199 shares
    Share 2080 Tweet 1300
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga