BALITA pada umumnya suka pilih-pilih makanan, sulit untuk fokus saat sedang makan serta suasana hatinya cepat berubah. Dari kondisi-kondisi ini, Bunda biasanya akan mengira bahwa si Kecil kurang makan. Namun, benarkah si Kecil benar-benar kurang makan karena beberapa kondisi tersebut?
Sebenarnya, selama berat badan si Kecil bertambah dengan tepat dan sesuai usianya, maka Bunda tidak perlu khawatir.
Untuk mencegah anak kurang makan, maka coba Bunda kembali mengatur waktu makannya. Jangan sampai terlalu dekat dengan snack time.
Tawarkan si Kecil berbagai makanan sehat pada waktu yang teratur dan biarkan mereka maka apa pun yang mereka suka selama masih bergizi.
Baca Juga: Membiasakan Anak Makan Sehat
Si Kecil Suka Pilih-Pilih Makanan, Apakah Tandanya Ia Kurang Makan?
Mereka mungkin terlihat tidak makan banyak, namun sebagian besar balita menyeimbangkan pola makannya selama beberapa hari.
Kadang-kadang anak-anak berada dalam kondisi food jags yaitu hanya makan satu atau dua makanan tertentu selama berminggu-minggu.
Jangan terlalu mempermasalahkannya, selera mereka pasti akan berubah lagi. Dan ingatlah bahwa Bunda mungkin harus menawarkan makanan baru sebanyak 10 kali sebelum si Kecil memutuskan apakah mereka akan memakannya.
Untuk memastikan si Kecil mendapatkan nutrisi dan kalori yang dibutuhkannya, cobalah mencampurkan makanan (seperti memasukkan brokoli ke dalam makaroni dan keju).
Hindari memberi mereka makanan cepat saji seperti keripik dan kue, jika tidak, mereka mungkin akan kenyang dan menolak makanan yang lebih sehat.
Bagi balita, makanan adalah nutrisi sekaligus kesempatan untuk bereksplorasi, jadi jadikan waktu makan menyenangkan dengan memotong makanan menjadi beberapa bentuk, mengajak balita membantu Bunda menyiapkan makanan, atau membiarkan mereka bermain dengan makanannya saat makan.
Meskipun sulit, jangan memaksa anak untuk tetap makan meskipun hanya berkata “sedikit lagi”. Hal ini mungkin hanya membuat mereka semakin enggan makan karena mereka berada pada usia di mana mereka ingin mengekspresikan kemandirian.
Atau memaksa mereka makan lebih banyak dari yang seharusnya, yang menurut beberapa ahli memicu kebiasaan makan yang tidak sehat. [Ln]