Chanelmuslim.com–
Balita sudah terlanjur menonton adegan kejam seputar terorisme di TV? Jangan dulu panik. Segera alihkan perhatiannya dengan aneka permainan seru, menyenangkan, dan lebih terlupakan buat dia. Berikut 5 tips lainnya yang bisa Bunda lakukan.
Pasca terjadinya aksi teror bom di Jakarta beberapa waktu lalu, sebagian besar media massa memuat pemberitaan terkait kejahatan kemanusiaan tersebut. Bahkan media televisi seringkali menayangkan siaran ulang peristiwa naas tersebut.
Terlepas dari pemberian informasi kepada masyarakat luas, hal ini akan memberikan dampak negatif bagi psikologi anak, yang mulai mengerti apa yang ia lihat dan apa yang didengar terkait siaran aksi terorisme tersebut.
Untuk itu, orang tua perlu melakukan 6 hal berikut demi kebaikan perkembangan si kecil.
1. Hapus semua foto dan video terkait kejadian dan korban teror dari ponsel Anda. Ingat balita usia 1 tahun sudah terampil menggunakan gadget.
2. Saat di rumah, tidak perlu menyetel TV berisi tayangan ulang kejadian teror yang penuh gambar serta adegan mengerikan.
3. Balita sudah terlanjur menonton adegan kejam seputar terorisme di TV? Jangan dulu panik. Segera alihkan perhatiannya dengan aneka permainan seru, menyenangkan, dan lebih terlupakan buat dia.
4. Jika balita tak henti bertanya soal adegan kekerasan, jelaskan sambil ajak berdiskusi soal peran sosial yang akan membantu dan melindungi masyarakat dan ancaman kekerasan. Sisi heroik, seperti paramedis dan para penolong lain yang hadir di situ, lebih baik diangkat daripada membahas kekejaman yang dilakukan oleh penyebar teror.
5. Ajak balita mendoakan para korban untuk mengurangi dampak negatif tayangan pemberitaan, dan mengembangkan kemampuan empati dan rasa kepedulian sosialnya.
6. Kewajiban utama orang tua adalah membesarkan anak yang penyayang, berani, dan penuh empati.Poin penting ini wajib Anda ingat. (ind/ayahbunda)