SAHABAT, bagaimana cara hidup lebih bahagia? Salah satunya dengan menerima diri sendiri. Bagaimana konsep ini bisa kita jalankan dalam kehidupan sehari-hari?
Self acceptance atau menerima diri sendiri dijelaskan oleh Dosen Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Hifizah Nur, M.Ed. sebagai berikut.
Bagaimana agar kita bisa hidup lebih bahagia? Salah satu caranya adalah dengan menerima diri kita sendiri seutuhnya. Apa ya, maksudnya kalimat itu? Yuk, baca lebih dalam lagi tentang self acceptance.
“Self acceptance atau penerimaan diri adalah penerimaan individu atas semua yang ada pada dirinya, baik positif ataupun negatif,” tulis Hifizah yang menukil Morgado dkk. (2014).
Definisi ini menekankan pentingnya menerima semua aspek diri. Tidak cukup hanya dengan menerima hal-hal baik, berharga, atau positif tentang diri kita.
Namun, untuk bisa menerima diri sendiri secara utuh, kita juga harus merangkul bagian-bagian yang kurang diinginkan, negatif, dan jelek dari diri sendiri.
Banyak orang berpikir bahwa menerima semua hal yang negatif dari diri kita adalah hal yang sulit—Itu benar!
Tidak mudah untuk menerima hal-hal yang sangat ingin kita ubah dari diri kita sendiri; namun sebenarnya, hanya dengan benar-benar menerima diri kita sendiri, kita dapat memulai proses perbaikan diri yang bermakna.
Sementara itu, (Vasile, 2013) menyebutkan, kurangnya penerimaan diri terkait dengan tingkat kesejahteraan (wellbeing) yang lebih rendah, dan bahkan mungkin gangguan mental.
Penerimaan diri yang rendah menyebabkan penyakit mental dan tingkat kesejahteraan yang rendah.
Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa penerimaan diri yang lebih tinggi dapat melindungi individu dari pengalaman negatif ini.
Gagasan bahwa penerimaan diri dapat meletakkan dasar bagi kesehatan mental yang positif inilah yang mendorong dimasukkannya penerimaan diri dalam terapi.
Baca Juga: Kenali Stres dan Coping Stress yang Tepat agar Terhindar dari Depresi
12 Cara Hidup Lebih Bahagia dengan Menerima Diri Sendiri
Jika ingin mencari hal-hal praktis sehari-hari yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan rasa penerimaan diri, kita bisa mencoba mengikuti 12 saran ini.
1-Tetapkan niat untuk diri sendiri
Yaitu untuk “menggeser paradigma dari dunia yang penuh kesalahan, keraguan, dan rasa malu, menuju dunia yang penuh dengan kemungkinan, toleransi, penerimaan, dan kepercayaan”.
2- Identifikasi, akui, dan rayakan kekuatan kita.
3- Pertimbangkan orang-orang di sekitar,
lalu tanyakan pada diri kita tiga pertanyaan ini:
(1) Siapa yang berbicara negatif kepada saya?
(2) Siapa yang memperkuat self-talk negatif?
(3) Mengapa saya membiarkan orang-orang seperti itu menyakiti saya?
4- Ciptakan sistem pendukung
Yaitu dengan menjauhkan diri kita dari orang-orang yang teridentifikasi dalam saran dan mengelilingi diri kita dengan orang-orang yang menerima dan percaya pada kita.
5- Maafkan diri kita
Letakkan penyesalan di masa lalu, dan lanjutkan hidup dengan lebih positif.
6- Tutup mulut orang-orang yang suka mengkritik
Yaitu dengan mantra realistis seperti “Saya hanya manusia, saya melakukan yang terbaik yang saya bisa dan hanya itu yang bisa saya lakukan.”
7- Kembali menjadi diri kita
Berduka karena kehilangan mimpi yang belum terwujud; menerima dan meratapi harapan yang kita miliki yang tidak akan pernah membuahkan hasil, lalu kembali menjadi “diri kita” sebaik mungkin.
8- Lakukan tindakan amal dan berbuat baik untuk orang lain.
9- Sadarilah bahwa penerimaan bukanlah penyerahan diri;
Menerima bahwa ada beberapa hal yang tidak dapat kamu kendalikan membantu kamu untuk fokus pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan, memfasilitasi perubahan positif.
10- Visualisasikan dan bicaralah pada diri tertinggi kita
Yaitu untuk belajar bagaimana menerima, berempati, dan mencintai diri sendiri.
11- Berbaik hatilah pada diri sendiri
Yaitu untuk meningkatkan self-compassion kita.
12- Berpura-puralah sampai berhasil menerima diri sendiri;
Bertindak seolah-olah kita percaya bahwa kita adalah orang yang berharga, dan pada akhirnya, kita akan mempercayainya (Tatakovsky, 2016).
Sahabat Muslim, itulah 12 cara untuk hidup lebih bahagia dimulai dengan menerima diri sendiri. Menerima diri sebagai hamba Allah Subhanahu wa taala yang mempunyai banyak kekurangan.
Namun juga ada kelebihan yang bisa membuat diri kita percaya diri. Tetap semangat, Sahabat.[ind]