BANYAK orang yang meletakkan tanaman hias di dalam ruangan untuk menambah keindahan dan kenyamanan.
Selain sebagai hiasan, tanaman hias berfungsi sebagai saringan udara alami dengan menambahkan oksigen dan menyerap karbon dioksida.
Jangan lupa untuk memasang kerikil di atas tanah untuk mencegah masuknya spora jamur.
Apapun tanaman hias yang Anda pilih haruslah mempunyai ketahanan hidup dalam ruangan.
Tahan terhadap suhu ruangan, tahan terhadap kelembaban yang rendah, sirkulasi udara yang relatif sedikit, atau bila ruang tamu Anda ber-AC, maka tanaman juga harus bisa menyesuaikan dengan ruangan ber-AC.
Ketahanan dalam ruangan minimal selama 2 minggu.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ada beberapa kriteria untuk memudahkan memilih tanaman hias yang dapat digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan.
Berdasarkan Jenis dan Fungsinya
Tanaman hias berfungsi sebagai penyaring udara, dan juga untuk menghias ruang tamu Anda.
Ada tanaman hias yang disukai karena bunganya atau karena daunnya.
Tanaman hias berbunga dinikmati karena keindahan bunganya, misalnya anggrek, adenium, mawar.
Tanaman hias daun dinikmati karena keindahan corak dan warna daunnya, misalnya anthurium, aglaonema, sanseviera.
Filodendron, tanaman laba-laba, lidah buaya, krisan, dieffenbachia, foto emas, ficus, aster gerbera, lvy Inggris, Mauna Loa adalah beberapa tanaman yang dapat menyerap racun dari udara.
Tanaman hias tersebut dapat diletakkan dalam ruangan sebagai pembatas pandangan atau untuk memperindah sudut ruangan.
Untuk pemanis atau memperindah ruangan, tanaman hias yang dipakai harus memenuhi kriteria seperti berdaun unik dan berwarna indah.
Sedangkan sebagai pembatas ruangan, tanaman hias yang digunakan harus cukup besar dan berdaun lebat.
Beberapa tanaman hias yang dapat digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan dari jenis tanaman hias berbunga antara lain anthurium bunga, begonia, spathiphylum, anggrek.
Dari jenis tanaman hias daun antara lain andiantum, aglaonema, sanseviera, caladium, philodendron, cordyline, dracaena, dan lain-lain.
Berdasarkan Daya Tahan Tanaman
Tanaman hias memiliki daya tahan yang berbeda terhadap lingkungan.
Seperti intensitas cahaya, kelembaban, sirkulasi udara dan temperatur.
Baca juga: Jangan Asal Membeli Handuk, Ini Tips Memilih Handuk Sesuai Kebutuhan
Cara Memilih Tanaman Hias untuk di Dalam Ruangan
Tanaman hias yang tahan akan intensitas cahaya matahari yang rendah dapat diletakkan di dalam ruangan.
Juga tanaman yang tahan terhadap udara kering dengan sedikit sirkulasi dan tahan terhadap temperatur sedang serta perbedaan temperatur siang dan malam yang ekstrem.
Namun demikian, bukan berarti tanaman tersebut tahan selamanya dalam ruangan.
Rotasi tanaman tetap diperlukan. Minimal 2 minggu sekali rotasi dilakukan.
Tanaman hias dari dalam ruangan diletakkan kembali di luar.
Dengan tujuan untuk memberikan kesegaran dan agar tetap tumbuh dengan baik.
Karena fotosintesis tanaman tetap membutuhkan sinar matahari.
Berdasarkan Sistem Perawatan Tanaman
Perbedaan ketahanan tanaman hias pada lingkungannya, membuat tanaman hias tersebut mempunyai sistem perawatan yang berbeda pula.
Rata-rata tanaman hias yang memerlukan intensitas matahari yang tinggi mempunyai sistem perawatan yang paling gampang.
Namun demikian, ada juga yang butuh perawatan intensif dan ada yang mudah perawatannya.
Yang termasuk tanaman hias mudah dirawat antara lain sanseviera, dracaena, philodendron.
Sedangkan yang butuh perawatan intensif antara lain aglaonema, anthurium, calladium, anggrek.
Sumber: Do It Yourself Rumah Bersih dan Sehat – Ira Tri Onggo
[Sdz]