• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 31 Mei, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Tatacara Shalat Tarawih Skema 4-4-3

Mei 5, 2021
in Syariah, Unggulan
Jarang Shalat Jumat karena Jauh dari Masjid

Jarang Shalat Jumat karena Jauh dari Masjid (foto: pixabay)

75
SHARES
577
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

ChanelMuslim.com – Tatacara shalat Tarawih Skema 4-4-3. Ustaz, saya mau bertanya, bagaimana tata cara shalat tarawih dengan skema 4-4-3?

1. Apakah di rakaat kedua ada duduk tasyahud awal, atau hanya tasyahud akhir?

2. Apakah di semua rakaat dibaca jahr, atau di rakaat ke-3 dan 4 hams?

3. Di rakaat 3 witir, hukum membaca 3 qul apakah wajib atau sunnah?

4. Skema 4-4-3 ini pemahaman mazhab apa ya?

Jazakallah jawabannya.

Baca Juga: Mengenal Shalat Tarawih

Tatacara Shalat Tarawih dengan Skema 4-4-3

Oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan

Jawaban: Mayoritas ulama dan umat Islam di dunia, melakukan tarawih dua rakaat dua rakaat.

Hal ini berdasarkan hadits:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ
سَأَلَ رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ مَا تَرَى فِي صَلَاةِ اللَّيْلِ قَالَ مَثْنَى مَثْنَى

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar berkata, “Seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang pada saat itu sedang di atas mimbar,

“Bagaimana cara shalat malam?” Beliau menjawab: “Dua rakaat dua rakaat.” (HR. Bukhari no. 472)

Hadits lain:

عَنْ أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ
سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ قُلْتُ أَرَأَيْتَ الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الْغَدَاةِ أَؤُطِيلُ فِيهِمَا الْقِرَاءَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى

Dari Anas bin Sirin ia berkata; Saya bertanya kepada Ibnu Umar, “Bagaimana menurutmu tentang shalat sunnah sebelum shalat Ghadat (Shubuh),

apakah saya memanjangkan bacaannya?” Ibnu Umar menjawab, “Biasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam shalat malam dua rakaat dua rakaat ..” (HR. Muslim no. 749)

Dua hadits ini -dan hadits lainnya yang serupa- menjadi hukum dasar shalat malam, dan tarawih termasuk di dalamnya.

Baca Juga: Keutamaan Shalat Tarawih

Hadits Shalat Tarawih 4-4-3

Ada sebagian kecil umat Islam yang melakukan 4 rakaat 4 rakaat, dan 3 witir, berdasarkan hadits berikut:

عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
كَيْفَ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَمَضَانَ قَالَتْ مَا كَانَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلَا فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّي أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي ثَلَاثًا فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَنَامُ قَبْلَ أَنْ تُوتِرَ قَالَ تَنَامُ عَيْنِي وَلَا يَنَامُ قَلْبِي

Dari Abu Salamah bin ‘Abdur Rahman bahwa dia bertanya kepada ‘Aisyah radhiallahu ‘anha; “Bagaimana tata cara shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pada bulan Ramadan?”..

‘Aisyah radhiallahu ‘anha menjawab; “Beliau shalat (sunnah qiyamul lail) pada bulan Ramadan dan bulan-bulan lainnya tidak lebih dari sebelas rakaat.

Beliau shalat EMPAT rakaat, maka jangan kamu tanya tentang kualitas bagus dan panjangnya, kemudian beliau shalat lagi EMPAT rakaat,

maka jangan kamu tanya tentang kualitas bagus dan panjangnya kemudian beliau shalat TIGA rakaat. Aku pernah bertanya; “Wahai Rasulullah, apakah baginda tidur sebelum melaksanakan shalat witir?’.

Beliau menjawab: “Mataku memang tidur tapi hatiku tidaklah tidur.” (HR. Muslim no. 3569)

Inilah yang dipakai sebagian kaum muslimin di Indonesia seperti salah satu ormas Islam tertua, yaitu Muhammadiyah.

Baca Juga: Tarawih, Kenapa Harus Cepat-cepat?

Bertentangan dengan Pemahaman Fiqih 4 Mazhab

Cara ini (4,4,3) dianggap bertentangan dengan pemahaman fiqih 4 mazhab. Dalam mazhab Syafi’i dikatakan TIDAK SAH shalatnya,

ada pun Hanafiyah, Malikiyah, dan Hambaliyah mengatakan MAKRUH, tapi sah.

Menurut mereka, 4,4,3 itu bertentangan dengan sunnah dan tidak pernah dilakukan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabat.

Lihat beberapa rujukan:

– Mughni Muhtaj, 1/359
– Bada’i Ash Shana’i, 3/151
– Tahqiq Miraqiy Al Fatah, 2/63
– Hasyiyah Al ‘Adawi, 3/442
– Kaaysyaaf Al Qinaa’, 3/308

Lalu, bagaimana hadits Abu Salamah di atas? Di mana Aisyah Radhiyallahu Anha menceritakan shalat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah 4,4,3?

Baca Juga: Hukum Shalat Tarawih bagi Muslimah

Hadits Tersebut Masih Global

Hadits tersebut tidak berdiri sendiri, hadits tersebut masih global, dan dirinci dan dijelaskan oleh hadits lain, yaitu:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصلى بالليل إحدى عشرة ركعة بالوتر، يسلم بين كل ركعتين

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dahulu Shalat malam 11 rakaat dengan witir, dia salam di antara setiap dua rakaat. (HR. Muslim no. 736)

Ada pun penyebutan EMPAT RAKAAT oleh Aisyah, itu adalah istilah lain dari “matsna matsna” (dua rakaat dua rakaat). Inilah yang diterangkan oleh Imam Ibnu Baththal:

قول عائشة رضي الله عنها (يصلى أربعاً) ذلك مُرَتَّب على قوله صلى الله عليه وسلم: (صلاة الليل مثنى مثنى)؛ لأنه مفسِّرٌ وقاضٍ على المجمل

Ucapan Aisyah Radhiyallahu ‘Anha (Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam shalat 4 rakaat) itu mesti dikaitkan oleh perkataan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:

“shalat malam itu dua rakaat dua rakaat.” Sebab ini sebagai perinci dari yang masih global. (Syarh Shahih Bukhari, 3/142)

Ulama kontemporer seperti Syaikh Abdul Aziz bin Baaz Rahimahullah mengatakan tentang 4,4,3:

هذا العمل غير مشروع، بل مكروه أو محرم عند أكثر أهل العلم؟ لقول النبي ﷺ: صلاة الليل مثنى مثنى متفق على صحته

Perbuatan ini tidak disyariatkan, bahkan makruh atau haram menurut mayoritas ulama. Berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:

“Shalat malam itu dua rakaat dua rakaat.” (HR. Muttafaq ‘Alaih)

Beliau juga berkata tentang hadits 4,4,3 itu:

فمرادها أنه يسلم من كل اثنتين، وليس مرادها أنه يسرد الأربع بسلام واحد

Maksudnya adalah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam salam setiap dua rakaat, bukan bermakna empat rakaat dengan satu salam. (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 30/38)

Inilah pendapat yang saya ikuti. Walau demikian, saya tidak menganggap aib saudara kita yang melakukannya sesuai dengan keyakinannya.

Masalah seperti ini hendaknya disikapi seperti perbedaan pendapat fiqih lainnya: lapang dada.

Demikian. Wallahu a’lam.[ind]

 

Tags: tatacara shalat tarawih 4-4-3
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Menjaga Kesehatan Lahir Batin saat Ramadan

Next Post

Resep Soto Betawi untuk Menu Berbuka dan Sahur

Next Post
Resep Soto Betawi untuk Menu Berbuka dan Sahur

Resep Soto Betawi untuk Menu Berbuka dan Sahur

Mengolah Benci Jadi Rindu

Mengolah Benci Jadi Rindu

Ramadan Bulan Pembebasan Api Neraka

Ramadan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    33217 shares
    Share 13287 Tweet 8304
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    4865 shares
    Share 1946 Tweet 1216
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    1614 shares
    Share 646 Tweet 404
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    2130 shares
    Share 852 Tweet 533
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    1857 shares
    Share 743 Tweet 464
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    8977 shares
    Share 3591 Tweet 2244
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    2384 shares
    Share 954 Tweet 596
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    2438 shares
    Share 975 Tweet 610
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    2470 shares
    Share 988 Tweet 618
  • Rakornas IKADI Hasilkan Deklarasi Lombok untuk Kebaikan Umat dan Bangsa

    167 shares
    Share 67 Tweet 42
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga