MEMBANGUN Peradaban Kita memang menjadi salah satu buku fenomenal. Buku ini menerangkan problem terbesar yang dihadapi umat Islam sekarang. Tidak hanya itu, buku ini juga menuliskan bagaimana umat bisa kehilangan banyak hikmah dan khazanah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Buku yang ditulis oleh Muhammad Fethullah Gulen ini berisi 319 halaman. Meskipun terkesan tebal, tetapi tidak akan terasa ketika sudah mulai dibaca. Sebab, ada banyak sekali pelajaran yang bisa kita peroleh dari buku tersebut.
Buku Membangun Peradaban Kita juga mengungkapkan bahwa umat Islam sedang mengalami suatu penyakit kronis. Penyakit tersebut dikenal sebagai penyakit ‘demam kehidupan’. Penyakit ‘demam kehidupan’ telah menggumpal sedemikian rupa sehingga menghambat berkembangnya jati diri umat sebagai manusia yang membangun peradaban.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Umatku akan ditimpa penyakit yang pernah menimpa umat terdahulu.” Sahabat bertanya, “Apakah penyakit umat terdahulu itu?” Beliau menjawab, “Penyakit itu telah terlalu banyak seronok, terlalu mewah, menghimpun harta sebanyak mungkin, tipu menipu dalam merebut harta benda dunia, saling memarah, hasut-menghasut sehingga jadi zalim menzalimi.” (HR. Al-Hakim)
Melalui buku yang diterbitkan Republika, penulis juga mengingatkan bahwa setiap diri muslim sangat berharga. Keberadaan kita memiliki tujuan dan khazanah yang besar di bumi. Bahkan penulis juga memberikan motivasi supaya umat terus mencari, menggali dan membangkitkan lagi jati diri seorang muslim sejati.
Lantaran seorang muslim sejati mampu memahami keberadaan mereka, baik sebagai manusia maupun membangun peradaban mulia. Khazanah seorang muslim juga mampu menghiasi kehidupan berdasarkan pada keindahan nilai-nila dan aturan-aturan Islam. Sebagaimana peradaban Islam pernah berjaya ribuan tahun.
Spirit membangun peradaban Islam inilah menjadi tonggak Muhammad Fethullah Gulen menulis buku Membangun Peradaban Kita. Buku ini tentu sangat layak dibaca oleh keluarga muslim untuk menambah wawasan terkait Islam. Selain itu, kita juga bisa menimbang apakah penyakit kornis ‘demam kehidupan’ telah masuk dalam kehidupan di keluarga.
Selamat membaca buku Membangun Peradaban Kita karya Muhammad Fethullah Gulen! [Wnd]