JATAH liburan mudik segera berakhir. Diperkirakan puncak arus balik dari mudik akan berlangsung akhir pekan ini.
Ada sejumlah tip yang mungkin bisa menjadi pengayaan. Antara lain.
Satu, periksa ulang apakah kunjungan utama mudik sudah terpenuhi.
Fokus kunjungan mudik utamanya bersilaturahim dengan orang tua atau sanak kerabat yang dituakan. Ada paman, bibi, kakek nenek, atau guru-guru.
Namun di saat yang sama, ada kecenderungan untuk melepas kangen dengan teman atau tempat-tempat yang sangat berkesan di kampung halaman.
Dengan waktu yang terbatas, kadang ada kunjungan utama yang terlewat. Karena itu, di sisa waktu yang ada kegiatan utama yang masih bolong bisa dikejar untuk diisi. Sebelum, momen itu tertunda satu tahun lagi.
Dua, periksa ulang apakah pesan utama sudah sampai.
Kunjungan mudik ke orang tua dan sanak kerabat di kampung halaman tentu memiliki pesan utama. Antara lain, permohonan maaf, ucapan kangen, dan tentu permohonan doa.
Jangan sampai begitu banyak pertemuan dengan sanak kerabat di sana, isinya hanya cerita tentang keberhasilan kita di kota.
Hal itu mungkin baik-baik saja sebagai motivasi yang muda-muda di sana. Tapi, kalau semua pesannya hanya tentang itu, kesannya hanya pamer saja. Dan hal itu menjadi pertanda hubungan yang kurang baik dengan mereka.
Tiga, periksa lagi apakah sudah memberikan hadiah yang mereka butuhkan.
Sanak kerabat di kampung halaman boleh jadi tidak mengharapkan hadiah macam-macam dari keluarganya yang datang dari kota atau perantauan. Bisa kumpul bareng saja sudah sangat menghibur hati mereka.
Namun, tidak ada salahnya jika ada anggaran khusus jika memang ada kelebihan rezeki. Dan dalam hal ini, tentu tidak semua orang yang dikasih bisa dipukul rata dengan hadiah yang sama.
Coba diperiksa ulang apakah hadiah yang diberikan memang cocok dengan mereka. Anak-anak mungkin akan jauh lebih senang dengan hadiah uang. Tapi untuk orang tua, tentu akan lain ceritanya.
Hadiah ini akan menjadi tali yang bisa menguatkan hubungan cinta di antara sanak kerabat. Dan lebih baik memberi, meskipun nilainya mungkin tergolong kecil daripada tidak sama sekali.
Empat, berikan ekspresi bahagia dengan hadiah yang mereka berikan.
Meskipun tinggal di kampung, sanak kerabat umumnya juga ingin memberikan hadiah kepada yang datang ke mereka. Meskipun nilainya tidak seberapa.
Karena itu, sambutlah hadiah mereka itu dengan suka cita. Baiknya tidak ditolak, apalagi direndahkan dengan mengatakan: waduh berat-beratin bawaan aja!
Selain dengan ekspresi bahagia, balaslah hadiah mereka dengan doa agar Allah memberikan keberkahan.
Lima, jangan terlalu merepotkan mereka.
Sanak kerabat di kampung tentu akan senang dengan kedatangan yang dari kota. Mereka akan sibuk untuk melayani keluarga jauhnya.
Tapi, sebaiknya tidak terlalu lama membuat repot mereka. Meskipun yang direpotkan tergolong orang mampu.
Taksirannya, mungkin angka tiga hari merupakan waktu yang ideal untuk sekadar melepas rindu. Dengan cara itu, akan ada kerinduan lagi di masa berikutnya. [Mh]