ChanelMuslim.com – Surat Yasin ayat 53 menjelaskan dahsyatnya kekuasaan Allah, yaitu cukup dengan hanya satu teriakan keras, seluruh manusia bisa dikumpulkan. Sementara itu, ayat 54 menerangkan bahwa pada hari kiamat, tidak ada siapa pun yang akan dizalimi.
Baca Juga: Tafsir Surat Yasin Ayat 79
Isi Surat Yasin Ayat 53
إِنْ كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ جَمِيعٌ لَدَيْنَا مُحْضَرُونَ
“Itu hanyalah satu teriakan (suara keras) saja, maka seketika mereka seluruhnya dikumpulkan bersama di sisi Kami.”
Dilansir channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN yang mengambil dari sumber buku “TAFSIR SURAT YAASIN”, Ustaz Abu Utsman Kharisman, ayat ini menjelaskan kemahakuasaan Allah.
Satu kali tiupan sangkakala (suara keras), seketika seluruh makhluk sejak awal mula diciptakan di muka bumi hingga datangnya hari kiamat, akan dikumpulkan menghadap Allah Subhaanahu Wa Ta’ala.
Salah satu faedah yang bisa diambil dari ayat ini adalah bahwa Allah jika memerintahkan sesuatu, tidak perlu pengulangan.
Cukup satu kali perintah, hal itu akan terjadi. Berbeda dengan para makhluk yang lemah, meski mereka punya kekuasaan memerintah, tapi seringkali perintah itu harus berulang, baru bisa terlaksana. Seringkali juga tidak terlaksana meski berulang-ulang diperintahkan (disarikan dari Tafsir Yaasin libni Utsaimin halaman 191).
Baca Juga: Tafsir Surat Yasin Ayat 52, Terkejutnya Manusia Ketika Dibangkitkan kembali
Tidak Ada yang Terzalimi
فَالْيَوْمَ لَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَلَا تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Maka pada hari tersebut (hari kiamat) tidak ada satu jiwa pun yang terdzhalimi sedikitpun dan tidaklah mereka dibalas kecuali sesuai apa yang mereka kerjakan.”
Pada hari kiamat pengadilan Allah adalah sangat adil, tidak ada kezaliman sedikitpun.
Tidak ada satu manusia pun yang salah dalam perhitungan amal dan mendapat balasannya.
Tidak mungkin ada kekeliruan dalam catatan amal kebaikan. Orang nanti tidak mungkin melihat catatan amal kejahatan yang tidak pernah dia kerjakan, atau ada amal kebaikan dia yang terluput tidak masuk catatan.
Tidak ada satu jiwa pun yang mendapatkan kezaliman, bahkan termasuk orang kafir.
Tidaklah balasan yang ia dapatkan kecuali sesuai dengan perbuatan yang dikerjakannya di dunia.
Perbuatan yang akan mendapatkan balasan kebaikan adalah amalan hati, lisan, dan anggota tubuh yang lain, maupun perbuatan meninggalkan suatu pelanggaran syar’i karena Allah. [Cms]