TIPS menghafal Al-Quran berikut ini diperuntukkan untuk orang yang cepat bosan karena setiap orang memang punya sifat bawaan atau watak yang berbeda-beda.
Ada yang cenderung ulet, ada juga yang cenderung cepat bosan jika mengerjakan sesuatu. Ada yang teguh pendirian, ada juga yang sangat mudah terpengaruh hal-hal lain yang dianggapnya lebih menarik.
Watak-watak seperti ini sedikit banyaknya pasti berpengaruh ketika seseorang menghafal al-Qur’an.
Orang yang cenderung ulet dan teguh pendirian biasanya akan mampu untuk beristiqamah dalam menghafal al-Qur’an, tidak mudah menyerah, juga tidak mudah terpengaruh sesuatu apapun yang berpotensi menganggu kelancaran kegiatan menghafalnya.
Baca Juga: 5 Tips Menghafal Quran untuk Anak
4 Tips Menghafal Al-Quran untuk Orang Yang Cepat Bosan
Sebaliknya, orang yang wataknya cepat bosan dan tidak teguh pendirian biasanya akan merasakan kesulitan untuk beristiqamah menghafalnya, mudah menyerah dan seringkali terpengaruh sesuatu yang melalaikannya dari kegiatan menghafal al-Qur’an.
Watak cepat bosan dan tidak teguh pendirian inilah yang terkadang menjadi godaan tersendiri bagi seorang penghafal al-Qur’an.
Banyaknya orang yang berhenti dari menghafal al-Qur’an di antaranya karena watak mereka yang cepat bosan dan tidak teguh pendirian.
Lebih dari itu, karena mereka tidak mau mengendalikan watak negatif tersebut, juga ketiadaan usaha mereka untuk mengubahnya, akhirnya watak-watak tersebut selalu berpengaruh dalam banyak perbuatan yang mereka kerjakan, termasuk dalam menghafal al-Qur’an.
Jika anda termasuk salah seorang yang cepat sekali merasa bosan ketika menghafal al-Qur’an, maka salah satu solusi terbaik jika anda ingin berhasil adalah
1. Jadikanlah fokus tujuan anda untuk istiqamah menghafalnya.
Jangan hanya fokus untuk dapat secepat mungkin menyelesaikan hafalan tersebut.
Karena, jika anda hanya fokus untuk dapat secepat mungkin menyelesaikan hafalan sementara watak anda cepat bosan, maka ada kemungkinan proses menghafal anda tidak akan berjalan dengan lancar, karena sewaktu-waktu rasa bosan tersebut pasti datang kembali.
Maka, buang jauh-jauh rasa bosan itu terlebih dahulu jika anda ingin menghafalnya dengan lancar, salah satu caranya tiada lain adalah dengan melatih diri untuk beristiqamah.
2. Membuat jadwal menghafal.
Untuk bisa beristiqamah menghafal al-Qur’an, di antaranya dapat dilakukan dengan membuat jadwal. Tujuannya tiada lain agar anda selalu ingat kapan anda harus menyisihkan waktu untuk menghafal al-Qur’an.
Hal lain yang penting untuk anda perhatikan adalah bahwa watak cepat bosan itu membuat anda tidak bisa berlama-lama menghafalnya.
3. Tidak menetapkan durasi yang terlalu lama.
Anda tidak perlu menetapkan jadwal menghafal anda dalam durasi waktu yang terlalu lama. Buatlah perkiraan berapa lama biasanya anda mampu meluangkan waktu untuk menghafal hingga rasa bosan itu datang.
Jika rasa bosan itu biasanya datang lima belas menit setelah anda menghafal, maka tetapkanlah jadwal menghafal anda sebanyak lima belas menit pula.
Penetapan durasi waktu untuk menghafal yang sebentar itu memang membuat anda tidak dapat menghafal dalam jumlah yang banyak.
Namun, demi bisa istiqamah, merutinkan diri untuk menghafal walaupun dalam jumlah yang sedikit itu justru jauh lebih baik daripada jika anda banyak-banyak menghafal tapi tidak rutin.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam sendiri pernah bersabda:
خُذُوا مِنَ العَمَلِ مَا تُطِيقُونَ فَوَاللهِ لَا يَسأَمُ اللهِ حَتَّي تَسْأَمُوا
“Ambillah dari pekerjaan menurut kemampuan kalian. Demi Allah, tidaklah Allah merasa bosan hingga kalian merasa bosan.” (HR. Ahmad)
4. Ingat selalu bahwa balasan pahala selalu menyertai tiap huruf yang anda hafal
Ketika anda menghafal al-Qur’an, sebenarnya anda sedang memanen banyak pahala dan kebaikan dari tiap-tiap hurufnya.
Dan Allah tidak akan bosan memberi banyak kebaikan dari al-Qur’an yang anda hafalkan itu. Maka, jika anda bosan menghafal al-Qur’an, sejatinya ada juga bosan terhadap pahala dan kebaikan dari al-Qur’an.
Wallahu A’lam Bishshowab
Catatan Ustaz Slamet Setiawan, S.H.I
[Ln]