• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 23 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Figur

Sastrawan Indonesia, Maman S. Mahayana Ungkap Tujuan Kritik Sastra bukan untuk Mempreteli Kekurangan

September 20, 2022
in Figur
Sastrawan Indonesia, Maman S. Mahayana Ungkap Tujuan Kritik Sastra bukan untuk Mempreteli Kekurangan

Foto: Instagram @mamansmahayana

125
SHARES
959
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SASTRAWAN Indonesia, Maman S. Mahayana mengungkapkan bahwa tujuan kritik sastra bukan untuk mempreteli kekurangan sebuah karya. Justru sebaliknya, melakukan kritik itu artinya mengungkapkan kekayaan atau kelebihan dalam sebuah karya.

Melakukan kritik berarti memberi penghargaan kepada si pembuat dan karyanya. Sayangnya, anggapan yang beredar luas di masyarakat tentang kritik sastra itu lebih dekat kepada pemahaman yang negatif.

Baca Juga: Sastrawan-sastrawan Pemberani pada Zaman Rasulullah

Sastrawan Indonesia, Maman S. Mahayana Ungkap Tujuan Kritik Sastra bukan untuk Mempreteli Kekurangan

Maman bahkan menjelaskan apabila menemukan sebuah karya yang sangat buruk, cukup tinggalkan karya itu dan tidak perlu dikritik.

“Kalau ada karya yang sastra buruk, kelemahan banyak, jangan dikritik. Nggak usah dibaca. Tinggalkan. Carilah karya sastra yang bagus. Kemudian, diungkapkan kekayaannya. Tujuan kritik itu mengungkapkan kekayaan karya, mengungkapkan kelebihannya, bukan mempreteli kekurangannya,” ujarnya kepada ChanelMuslim.com, Senin (19/9/2022) di Pusat Dokumentasi H.B. Jassin, Taman Ismail Marzuki.

Kalau memang ada kekurangannya, tidak apa-apa untuk dibahas. Namun, bukan itu tujuan utama dari kritik.

Kritik semacam itulah yang harus diajarkan kepada murid-murid sekolah. Oleh sebab itu, beliau menekankan tentang kritik apresiasi. Dalam kritik ini, hal yang lebih penting adalah apresiasinya, bukan teori yang digunakan dalam melakukan kritik.

Dengan mengajarkan kritik jenis ini, siswa tidak stres duluan karena harus memahami teori yang rumit. Kritik apresiasi membantu para siswa untuk membuat ulasan tentang karya sastra dengan lebih bebas.

“Kritik apresiasi nggak perlu diajarkan teori-teori sulit. Sebelum berpaku pada teori, murid-murid bisa mencari sebuah karya dahulu. Kemudian, silakan mereka tafsirkan. Di dalam kritik apresiasi itu, pakai teori, boleh. Nggak pakai, boleh juga. Intinya, sejauh itu mengungkapkan kekayaan karya, itulah kritik apresiasi,” tambahnya.

Maman S. Mahayana adalah Sastrawan Indonesia yang telah menghasilkan banyak karya mulai dari puisi, prosa, artikel, dan lain sebagainya. [Cms]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Diskursus tentang Nasionalisme dan Keterbukaan

Next Post

4 Tips Menghafal Al-Quran untuk Orang Yang Cepat Bosan

Next Post
4 Tips Menghafal Al-Quran untuk Orang Yang Cepat Bosan

4 Tips Menghafal Al-Quran untuk Orang Yang Cepat Bosan

Inovasi Baru Cegah Penyebaran DBD

Bolehkah Membunuh Hewan yang Mengganggu dan Membahayakan?

Ahli Bedah Ini Diakui sebagai Satu dari 100 Muslim Amerika Terkemuka di Dunia

Ahli Bedah Ini Diakui sebagai Satu dari 100 Muslim Amerika Terkemuka di Dunia

  • Sosok Ira Puspadewi yang Fenomenal

    Sosok Ira Puspadewi yang Fenomenal

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    78 shares
    Share 31 Tweet 20
  • Halal Kulture District Jakarta Hadir untuk Para Muslim Muda Menumbuhkan Semangat Baru

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Ummu Ma’bad, Wanita Dermawan Pemilik Peternakan Domba

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    97 shares
    Share 39 Tweet 24
  • Hukum Memelihara Ayam tapi Mengganggu Tetangga

    1370 shares
    Share 548 Tweet 343
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3218 shares
    Share 1287 Tweet 805
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7648 shares
    Share 3059 Tweet 1912
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    254 shares
    Share 102 Tweet 64
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga