• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Figur

Sastrawan Indonesia, Maman S. Mahayana Ungkap Tujuan Kritik Sastra bukan untuk Mempreteli Kekurangan

September 20, 2022
in Figur
Sastrawan Indonesia, Maman S. Mahayana Ungkap Tujuan Kritik Sastra bukan untuk Mempreteli Kekurangan

Foto: Instagram @mamansmahayana

122
SHARES
942
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SASTRAWAN Indonesia, Maman S. Mahayana mengungkapkan bahwa tujuan kritik sastra bukan untuk mempreteli kekurangan sebuah karya. Justru sebaliknya, melakukan kritik itu artinya mengungkapkan kekayaan atau kelebihan dalam sebuah karya.

Melakukan kritik berarti memberi penghargaan kepada si pembuat dan karyanya. Sayangnya, anggapan yang beredar luas di masyarakat tentang kritik sastra itu lebih dekat kepada pemahaman yang negatif.

Baca Juga: Sastrawan-sastrawan Pemberani pada Zaman Rasulullah

Sastrawan Indonesia, Maman S. Mahayana Ungkap Tujuan Kritik Sastra bukan untuk Mempreteli Kekurangan

Maman bahkan menjelaskan apabila menemukan sebuah karya yang sangat buruk, cukup tinggalkan karya itu dan tidak perlu dikritik.

“Kalau ada karya yang sastra buruk, kelemahan banyak, jangan dikritik. Nggak usah dibaca. Tinggalkan. Carilah karya sastra yang bagus. Kemudian, diungkapkan kekayaannya. Tujuan kritik itu mengungkapkan kekayaan karya, mengungkapkan kelebihannya, bukan mempreteli kekurangannya,” ujarnya kepada ChanelMuslim.com, Senin (19/9/2022) di Pusat Dokumentasi H.B. Jassin, Taman Ismail Marzuki.

Kalau memang ada kekurangannya, tidak apa-apa untuk dibahas. Namun, bukan itu tujuan utama dari kritik.

Kritik semacam itulah yang harus diajarkan kepada murid-murid sekolah. Oleh sebab itu, beliau menekankan tentang kritik apresiasi. Dalam kritik ini, hal yang lebih penting adalah apresiasinya, bukan teori yang digunakan dalam melakukan kritik.

Dengan mengajarkan kritik jenis ini, siswa tidak stres duluan karena harus memahami teori yang rumit. Kritik apresiasi membantu para siswa untuk membuat ulasan tentang karya sastra dengan lebih bebas.

“Kritik apresiasi nggak perlu diajarkan teori-teori sulit. Sebelum berpaku pada teori, murid-murid bisa mencari sebuah karya dahulu. Kemudian, silakan mereka tafsirkan. Di dalam kritik apresiasi itu, pakai teori, boleh. Nggak pakai, boleh juga. Intinya, sejauh itu mengungkapkan kekayaan karya, itulah kritik apresiasi,” tambahnya.

Maman S. Mahayana adalah Sastrawan Indonesia yang telah menghasilkan banyak karya mulai dari puisi, prosa, artikel, dan lain sebagainya. [Cms]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Diskursus tentang Nasionalisme dan Keterbukaan

Next Post

4 Tips Menghafal Al-Quran untuk Orang Yang Cepat Bosan

Next Post
4 Tips Menghafal Al-Quran untuk Orang Yang Cepat Bosan

4 Tips Menghafal Al-Quran untuk Orang Yang Cepat Bosan

Inovasi Baru Cegah Penyebaran DBD

Bolehkah Membunuh Hewan yang Mengganggu dan Membahayakan?

Ahli Bedah Ini Diakui sebagai Satu dari 100 Muslim Amerika Terkemuka di Dunia

Ahli Bedah Ini Diakui sebagai Satu dari 100 Muslim Amerika Terkemuka di Dunia

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7372 shares
    Share 2949 Tweet 1843
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3004 shares
    Share 1202 Tweet 751
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3920 shares
    Share 1568 Tweet 980
  • Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4916 shares
    Share 1966 Tweet 1229
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    622 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Pengertian dan Macam-Macam Makhorijul Huruf, Tempat-Tempat Keluarnya Huruf

    1183 shares
    Share 473 Tweet 296
  • Aku dan Kamu Bagaikan Surah Yasin Ayat 40?

    1905 shares
    Share 762 Tweet 476
  • Komunitas Kreasikan Launching UMKM Hebat Batch-2 Dorong Semangat Pelaku Usaha

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga