• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 16 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Figur

Sastrawan Indonesia, Maman S. Mahayana Ungkap Tujuan Kritik Sastra bukan untuk Mempreteli Kekurangan

September 20, 2022
in Figur
Sastrawan Indonesia, Maman S. Mahayana Ungkap Tujuan Kritik Sastra bukan untuk Mempreteli Kekurangan

Foto: Instagram @mamansmahayana

125
SHARES
958
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SASTRAWAN Indonesia, Maman S. Mahayana mengungkapkan bahwa tujuan kritik sastra bukan untuk mempreteli kekurangan sebuah karya. Justru sebaliknya, melakukan kritik itu artinya mengungkapkan kekayaan atau kelebihan dalam sebuah karya.

Melakukan kritik berarti memberi penghargaan kepada si pembuat dan karyanya. Sayangnya, anggapan yang beredar luas di masyarakat tentang kritik sastra itu lebih dekat kepada pemahaman yang negatif.

Baca Juga: Sastrawan-sastrawan Pemberani pada Zaman Rasulullah

Sastrawan Indonesia, Maman S. Mahayana Ungkap Tujuan Kritik Sastra bukan untuk Mempreteli Kekurangan

Maman bahkan menjelaskan apabila menemukan sebuah karya yang sangat buruk, cukup tinggalkan karya itu dan tidak perlu dikritik.

“Kalau ada karya yang sastra buruk, kelemahan banyak, jangan dikritik. Nggak usah dibaca. Tinggalkan. Carilah karya sastra yang bagus. Kemudian, diungkapkan kekayaannya. Tujuan kritik itu mengungkapkan kekayaan karya, mengungkapkan kelebihannya, bukan mempreteli kekurangannya,” ujarnya kepada ChanelMuslim.com, Senin (19/9/2022) di Pusat Dokumentasi H.B. Jassin, Taman Ismail Marzuki.

Kalau memang ada kekurangannya, tidak apa-apa untuk dibahas. Namun, bukan itu tujuan utama dari kritik.

Kritik semacam itulah yang harus diajarkan kepada murid-murid sekolah. Oleh sebab itu, beliau menekankan tentang kritik apresiasi. Dalam kritik ini, hal yang lebih penting adalah apresiasinya, bukan teori yang digunakan dalam melakukan kritik.

Dengan mengajarkan kritik jenis ini, siswa tidak stres duluan karena harus memahami teori yang rumit. Kritik apresiasi membantu para siswa untuk membuat ulasan tentang karya sastra dengan lebih bebas.

“Kritik apresiasi nggak perlu diajarkan teori-teori sulit. Sebelum berpaku pada teori, murid-murid bisa mencari sebuah karya dahulu. Kemudian, silakan mereka tafsirkan. Di dalam kritik apresiasi itu, pakai teori, boleh. Nggak pakai, boleh juga. Intinya, sejauh itu mengungkapkan kekayaan karya, itulah kritik apresiasi,” tambahnya.

Maman S. Mahayana adalah Sastrawan Indonesia yang telah menghasilkan banyak karya mulai dari puisi, prosa, artikel, dan lain sebagainya. [Cms]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Diskursus tentang Nasionalisme dan Keterbukaan

Next Post

4 Tips Menghafal Al-Quran untuk Orang Yang Cepat Bosan

Next Post
4 Tips Menghafal Al-Quran untuk Orang Yang Cepat Bosan

4 Tips Menghafal Al-Quran untuk Orang Yang Cepat Bosan

Inovasi Baru Cegah Penyebaran DBD

Bolehkah Membunuh Hewan yang Mengganggu dan Membahayakan?

Ahli Bedah Ini Diakui sebagai Satu dari 100 Muslim Amerika Terkemuka di Dunia

Ahli Bedah Ini Diakui sebagai Satu dari 100 Muslim Amerika Terkemuka di Dunia

  • Majelis PAUD Dikdasmen PCA Batang Gelar Festival Milad Muhammadiyah ke-113

    Majelis PAUD Dikdasmen PCA Batang Gelar Festival Milad Muhammadiyah ke-113

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Alisa Khadijah ICMI Mimika Gelar Pengajian Pengurus “Meraih Surga Bersama Palestina” 

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7624 shares
    Share 3050 Tweet 1906
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Hukum Shalat Memakai Masker saat Sakit

    185 shares
    Share 74 Tweet 46
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Inginkah Masuk Surga?

    94 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Konsep Wasathiyyah dalam Menghadapi Kelompok Ekstrim Kanan dan Ekstrim Kiri

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    239 shares
    Share 96 Tweet 60
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3198 shares
    Share 1279 Tweet 800
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga