ChanelMuslim.com – Hindari 6 sebab rusaknya hati. Dalam hadits lain Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam menyampaikan, “Kebaikan adalah dengan berakhlak yang mulia. Sedangkan kejelekan (dosa) adalah sesuatu yang menggelisahkan jiwa. Ketika kejelekan tersebut dilakukan, tentu engkau tidak suka hal itu nampak di tengah-tengah manusia.” (HR. Muslim)
Maka barangsiapa saja yang menyengaja berbuat Dosa, pasti hatinya akan mengeras dan rusak. Dan perlahan, kenikmatan beribadah pun akan mulai hilang.
2. Mempunyai ilmu namun enggan mengamalkannya.
Baca juga: Hindari 6 Sebab Rusaknya Hati (Part 1)
Hal kedua yang membuat hati rusak adalah tidak adanya keinginan untuk mengamalkan ilmu. Di zaman yang sedemikian maju, berapa banyak kajian yang sudah masuk ke telinga kita melalui beragam media online. Namun pertanyaannya, seberapa banyak ilmu-ilmu itu kita amalkan?
Tahu ilmu tanpa ingin mengamalkannya adalah sebuah upaya menutup hati. Karena ilmu yang kita amalkan, sebenarnya adalah latihan bagi hati untuk terus terjaga pada fitrahnya, yaitu mengajak taat kepada Allah ta’ala.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menasihatkan, “Mintalah fatwa pada jiwamu. Mintalah fatwa pada hatimu (beliau mengatakannya sampai tiga kali). Kebaikan adalah sesuatu yang menenangkan jiwa dan menentramkan hati. Sedangkan kejelekan (dosa) selalu menggelisahkan jiwa dan menggoncangkan hati.” (HR. Ahmad)
Jadikan hati hidup agar bisa kita mintai fatwa dengan sebab mengamalkan ilmu.
3. Beramal, namun tidak ikhlas.
Beramal tidak ikhlas berarti amalan yang ditujukan bukan untuk mengharap ridho Allah, namun untuk mendapatkan pujiannya manusia. Ketika beramal, yang ia harapkan adalah dilihat dan disanjung manusia. Alhasil, kala tak dapat keduanya, ia kecewa. Dan berujung pada sakit hati.
Sakit hati karena kecewa kepada makhluk secara terus menerus akan menjadi sebab rusaknya hati. Dalam hatinya akan timbul hasad, dendam dan amarah. Dan itulah yang merusak hati.
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com