• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 17 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Sibuk Mencari, Abai yang di Tangan

Desember 10, 2023
in Nasihat
Selalu Ada Keseimbangan

Ilustrasi, foto: ici.net.au

80
SHARES
619
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

MANUSIA kadang merasa kurang. Sibuk mencari yang di tangan orang, sementara abai dengan yang sudah digenggam.

Perilaku anak kecil bisa menjadi cerminan diri kita. Perhatikanlah ketika mereka sibuk dengan mainan masing-masing.

Ketika teman bermainnya memiliki mainan baru, ia pun beralih perhatian. Apa yang dimainkan temannya lebih menarik perhatiannya. Mainan yang sudah di tangan pun terlupakan begitu saja.

Itulah potret umum tentang kita. Betapa sulitnya mensyukuri yang sudah di tangan. Pesona dari sekitar selalu lebih menarik dari yang sudah di tangan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kita dengan doa agar tidak hanyut dengan perilaku umumnya manusia itu.

Nabi berdoa, “Allahumma innii as’alukal hudaa wattuqa wal ‘afaaf wal ginaa. Ya Allah aku meminta pada-Mu petunjuk, ketakwaan, sifat ‘afaf dan gina.” (HR. Muslim)

Imam Nawawi menjelaskan arti dari ‘afaaf dan gina. Menurutnya, ‘afaaf adalah menjauhkan dari hal yang tidak diperbolehkan. Sedangkan, al-ginaa adalah hati yang selalu merasa cukup dengan yang dimiliki dan tidak menginginkan apa yang ada di tangan orang lain.

Sifat dasar manusia yang negatif itu kadang bisa dominan dalam diri seorang muslim. Efeknya bisa berimbas ke orang-orang terdekat: keluarga dan teman dekat.

Misalnya, ada istilah ‘Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau dari yang di rumah sendiri.’

Istilah ini menunjukkan bahwa suami atau istri orang lain terlihat lebih menarik dari suami atau istri sendiri.

Tentu wajar saja itu terjadi. Karena yang terlihat dari istri atau suami orang lain adalah yang sudah dihias dan dipoles. Bukan ‘wajah’ aslinya, seperti kita melihat karakter asli istri atau suami kita tanpa polesan dan hiasan.

Sosok bahagia yang diperlihatkan orang lain juga tak jauh beda. Karena yang kita lihat adalah wajah bahagia yang sudah termodifikasi. Bukan wajah aslinya.

Padahal boleh jadi, istri atau suami kita jauh lebih baik dari istri atau suami orang lain dalam wujud karakter aslinya.

Begitu pun tentang bahagia. Boleh jadi, kita sebenarnya patut lebih bahagia dari orang yang kita anggap lebih bahagia. Karena bahagia bukan tentang materi, melainkan tentang keadaan hati.

Dalam desain Allah subhanahu wata’ala, tak ada yang buruk dari keadaan seorang mukmin: banyak materi atau miskin materi. Dua-duanya memiliki kebaikan pahala.

Ketika banyak materi, seorang mukmin bersyukur dan itu membawa pahala. Dan ketika miskin materi, seorang mukmin diajarkan untuk sabar. Dan itu juga membawa pahala.

Jadi, sibukkanlah diri dengan apa yang sudah Allah berikan. Berpuas-puaslah dengan itu. Bukan terjebak dalam istilah ‘Rumput tetangga rasanya lebih indah dari rumput di rumah sendiri’. [Mh]

 

Tags: Sibuk Mencari Abai yang di Tangan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Menghidupkan Al-Qur’an di Hati

Next Post

Perempuan-Perempuan Hebat

Next Post
Halal Restaurant

Perempuan-Perempuan Hebat

Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

Rumus Kemenangan

Dorong Belanja lewat Promo Spesial, Halal Fair-Halal Indonesia International Trade Show 2023 Dibanjiri Pengunjung

Dorong Belanja lewat Promo Spesial, Halal Fair-Halal Indonesia International Trade Show 2023 Dibanjiri Pengunjung

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7375 shares
    Share 2950 Tweet 1844
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3922 shares
    Share 1569 Tweet 981
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3007 shares
    Share 1203 Tweet 752
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4918 shares
    Share 1967 Tweet 1230
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    624 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Rumah Zakat Action Dukung Penyintas Kebakaran di Senen, Jakarta Pusat

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1367 shares
    Share 547 Tweet 342
  • Tips Membedakan Kerupuk Kulit Babi dan Kulit Sapi

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1976 shares
    Share 790 Tweet 494
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2750 shares
    Share 1100 Tweet 688
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga