• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 16 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Kisah Kejujuran Imam Syafii

Agustus 27, 2022
in Kisah
Kaidah Berinteraksi dengan Lawan Jenis
144
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KISAH tentang kejujuran Imam Syafii berikut bisa jadi inspirasi untuk kita semua. Imam asy-Syafi rahimahullah sebelum berangkat belajar ke Madinah, beliau belajar kepada Imam Malik rahimahullah, beliau berkata Ibunya “Wahai ibu, berilah saya nasihat!”

Baca Juga: Imam Syafii dan Tiga Kebiasaan saat Malam

Kisah Kejujuran Imam Syafii

Ibunya berkata, “Wahai anakku, berjanjilah kepada ku untuk tidak berdusta.”

Imam asy-Syafi’i rahimahullah berkata, “Saya berjanji kepada Allah lalu kepada mu untuk tidak berdusta.”

Beliau waktu usia nya masih kecil, dibekali oleh ibunya uang 400 dirham.

Beliau menaiki hewan tunggangannya dan keluar bersama rombongan menuju Madinah, Imam asy-Syafii menyimpan uang itu di dalam sebuah kantong yang ia jahit disela – sela bajunya..

Di tengah – tengah perjalanan ada rampok yang merampas seluruh harta rombongan tersebut, tatkala sampai di hadapan, Imam asy-Syafi’i yang masih kecil, para perampok itu bertanya, “Apakah kamu membawa uang?”

Imam asy-Syafi’i yang masih kecil ini menjawab, “Iya.”

Perampok berkata, “Berapa ??”

Asy-Syafi’i menjawab, “Saya membawa uang 400 dirham.”

Para perampok tersebut tertawa sambil mengejek beliau dan berkata : “Pergilah, apakah kamu hendak mengolok – olok kami?”

Pergilah sana. Apakah orang seperti mu membawa uang sebanyak empat ratus dirham?” Kata para perampok dengan tidak percaya.

Memudian asy-Syafi’i berhenti disamping rombongan kafilah yang dirampok. Pemimpin rampok berkata kepada anak buah nya, “Apakah kalian telah mengambil semuanya ??”

Mereka menjawab, “Ya”

Pemimpin rampok berkata, “Apakah kalian tidak meninggalkan seorang pun?

Mereka (anak buah) menjawab, “Tidak, kecuali seorang anak kecil yang mengaku telah membawa uang sebanyak 400 dirham.

Namun, anak tersebut gila atau hanya ingin mengolok – olok kita, sehingga kami pun menyuruhnya pergi.”

Pemimpin rampok berkata, “Bawa anak itu kemari.”

Mereka pun membawa Syafi’i kecil. Kemudian pemimpin rampok itu bertanya kepada beliau, “Apakah kamu membawa uang, wahai anak kecil?”

Syafi’i kecil menjawab, “Ya.”

Pemimpin Rampok berkata, “Berapa uang yang kamu bawa?”

Syafi’i kecil menjawab, “Empat ratus dirham.”

Pemimpin perampok itu bertanya lagi, “Di mana uang itu?”

Lalu Syafi’i kecil mengeluarkan uang tersebut dari balik pakaiannya dan menyerahkannya kepada pemimpin kawanan perampok tersebut.

Pemimpin rampok itu menuangkan uang – uang tersebut kepangkuan nya, lalu ia memandangi syafi’i kecil dengan keheranan dan berkata, “Kenapa kamu jujur kepadaku ketika aku tadi bertanya kepadamu, dan kamu tidak berdusta kepadaku, padahal kamu tahu bahwa uangmu akan hilang?”

Syafi’i pun menjawab, “Saya jujur kepadamu karena saya telah berjanji kepada ibuku untuk tidak berdusta kepada siapa pun.”

Mendengar penuturan Syafi’i kecil itu, tiba – tiba tangan pemimpin rampok itu berhenti memain-mainkan uang 400 dirham tersebut, karena hatinya telah bergetar karena hidayah dari Allah.

Lalu pemimpin rampok itu berkata sambil mengembalikan uang tersebut kepada Syafi’i kecil, “Ambillah uangmu, kamu takut untuk mengkhianati janjimu kepada ibumu, sedangkan aku tidak takut berkhianat kepada janji Allah Subhanhu wa ta’ala.

Pergilah, wahai anak kecil dalam keadaan aman dan tenang, karena aku telah bertaubat kepada Zat yang Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang melalui kedua tangan mu dengan taubat ini dan aku tidak akan pernah mendurhakai-Nyalagi selamanya.”

Kemudian pemimpin kawanan perampok itu memandang anak buahnya dan berkata :

إنّ الله يامركم أن تؤدّوا الأمانات إلى أهلها

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada orang yang berhak menerima nya…” [An-Nisa ayat 58].

Lalu anak buahnya berkata sambil membawa harta dan berbagai perhiasan rombongan kafilah yang mereka rampok tadi dan mengembalikannya, dan mereka berkata kepada pemimpin mereka : “Wahai tuan kami, Anda telah bertaubat dengan Zat Yang Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang, sedangkan Anda adalah pemimpin kami. Oleh karena itu kami lebih pantas untuk bertaubat daripada Anda.”

Akhirnya mereka semua bertaubat kepada Allah, lewat kejujuran Imam asy-Syafi’i kecil. [Cms]

[Diringkas dan disadur dari buku Biografi Imam Syafi’i hal 17-20, Abdul Aziz Asy-Syinawi]

Majmuah salafiyyah margasari.

Tags: Kisah kejujuran imam syafii
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Gelaran Indonesia Muslim Life Fest 2022 Resmi Dimulai Hari ini

Next Post

Kenapa Ada Kesenangan ketika Melihat Orang Lain Susah

Next Post
Kenapa Ada Kesenangan ketika Melihat Orang Lain Susah

Kenapa Ada Kesenangan ketika Melihat Orang Lain Susah

Allah Mudahkan Jalan Penuntut Ilmu Menuju Surga

Sebarkanlah Ilmu di Setiap Kesempatan

Cegah Kanker Kulit dengan Rutin Makan Tomat

Cegah Kanker Kulit dengan Rutin Makan Tomat

  • Majelis PAUD Dikdasmen PCA Batang Gelar Festival Milad Muhammadiyah ke-113

    Majelis PAUD Dikdasmen PCA Batang Gelar Festival Milad Muhammadiyah ke-113

    78 shares
    Share 31 Tweet 20
  • Alisa Khadijah ICMI Mimika Gelar Pengajian Pengurus “Meraih Surga Bersama Palestina” 

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7625 shares
    Share 3050 Tweet 1906
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3200 shares
    Share 1280 Tweet 800
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    240 shares
    Share 96 Tweet 60
  • Konsep Wasathiyyah dalam Menghadapi Kelompok Ekstrim Kanan dan Ekstrim Kiri

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5130 shares
    Share 2052 Tweet 1283
  • Hukum Shalat Memakai Masker saat Sakit

    186 shares
    Share 74 Tweet 47
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga