ADA sisi gelap sifat manusia. Yaitu, merasa senang ketika melihat orang lain mengalami kesusahan.
Ada sebuah penelitian di Jerman tentang sifat gelap manusia. Yaitu, kenapa ada rasa senang ketika melihat orang lain mengalami kesusahan.
Salah satu sisi gelap itu bernama Schadenfreud. Istilah ini dari bahasa Jerman karena penelitiannya dilakukan di Jerman.
Artinya, schaden itu kekerasan dan freud itu kebahagiaan. Schadenfreud merupakan sifat umum manusia yang merasa bahagia ketika melihat ada yang merasakan kesusahan atau mengalami penderitaan.
Kenapa Muncul Sifat Ini
Beberapa peniliti menyebut bahwa schadenfreude muncul dari sisi gelap sifat manusia yang tersembunyi.
Antara lain, rasa iri dengan orang yang lebih sukses. Jika ada orang yang merasa kurang beruntung ketika melihat ada orang yang lebih sukses, maka sebaliknya akan ada kebahagiaan ketika menemukan ada orang yang lebih gagal dari dirinya.
Rasa tidak percaya diri juga bisa memunculkan schadenfreude pada seseorang. Karena dengan melihat ada orang yang menderita atau gagal, maka orang yang tidak percaya diri akan merasakan bahwa dirinya lebih beruntung atau menaikkan rasa percaya dirinya.
Penyebab lainnya adalah adanya penyakit psikopat pada diri seseorang. Dalam sebuah penelitian, gejala psikopat adalah merasa senang jika melihat orang lain mengalami kesusahan atau penderitaan.
Repotnya jika psikopat berpadu dengan sifat narsis yang menjadikan penderitaan orang lain menjadi kebahagian untuk dirinya.
Semakin tinggi penyakit psikopat seseorang, semakin keras ia tertawa ketika melihat orang lain mengalami kesusahan.
Begitu pun penyakit depresi. Orang yang mengalami depresi juga merasakan kesenangan jika melihat orang lain mengalami kesusahan.
Fenomena apa prank itu?
Jika prank menjadi kesenangan banyak orang, maka ini pertanda ada gejala yang tidak baik di sebuah masyarakat. Terutama prank yang menyebabkan orang lain menderita atau susah.
Dengan kata lain, masyarakat yang begitu terhibur atau merasakan kebahagiaan ketika ada orang yang susah dan menderita, boleh jadi, itu pertanda bahwa ada gejala-gejala penyakit di atas.
Inilah mungkin kenapa sebagian ahli menilai bahwa prank bisa mengalami komplikasi terhadap akhlak Islam.
Karena dalam Islam, orang yang mengalami kesusahan atau penderitaan itu harus dibantu, setidaknya tidak dipermalukan atau ditertawakan. [Mh]