ChanelMuslim.com – Zubair bin Awwam adalah sepupu dari Rasulullah ( putra dari bibi beliau yaitu Shafiyyah binti Abdil Muthalib) dan ia juga keponakan ummul mukminin Khadijah (ayahnya adalah saudara dari Khadijah).
Zubair masuk Islam saat usianya 15 tahun. Ia memiliki pribadi yang sangat istimewa yaitu berlimpah kekayaan dan banyak berderma dengan hartanya, berjiwa berani dan teguh terhadap kebenaran.
Ia termasuk perintis dakwah sejak dimulai di rumah Arqam bin Arqam. Ia setia kepada Rasulullah sehingga ia benar-benar menjadi pengawal dan pembela Rasulullah.
Sehingga ia dikenal sebagai penghunus pedang pertama di jalan Allah. Karena itu ia sangat dibenci oleh tokoh-tokoh kafir Quraisy bahkan pamannya sendiri yang mengintruksikan untuk menyiksanya digulung di dalam tikar dan dibakar agar dia meninggalkan ajaran Islam.
Baca Juga: Kisah Abdullah bin Zubair Menerobos Barisan Pasukan Musuh (1)
Keistimewaan Zubair bin Awwam, Remaja Hebat di Masa Rasulullah
Namun Zubair menolak dengan tegas dan berkata: ” Tidak, demi Allah Aku tidak akan meninggalkan Islam untuk selama-lamanya”.
Selain itu ia selalu setia bersama Rasulullah sehingga ikut serta dalam semua peperangan bersama beliau dan melaksanakan semua yang diintruksikan kepadanya.
Karena istimewaan Zubair maka Allah pernah mendatangkan Jibril di perang Badar dalam bentuk penampilan Zubair untui membantu kemenangan Rasulullah.
Banyak keistimewaan yang dimiliki oleh Zubeir:
1. Menjadi shahabat Nabi sejak usia remaja.
2.Tergolong kelompok pertama yang masuk Islam.
3. Ia termasuk 10 orang yang dijanjikan Rasulullah masuk surga. Hadits : “Thalhah dan Zubair adalah tetanggaku di surga “.
4. Ia diakui oleh Rasulullah sebagai hawari. Hadits : ” Sesungguhnya setiap Nabi memiliki pengikut setia ( hawari) dan hawariku adalah Zubair”.
5. Salah seorang dari 6 sahabat yang ditunjuk Umar memilih khalipah jika Umar wafat. Ia terus istiqamah dalam Islam hingga ajalnya tiba disaat ia berusia 66 atau 67 tahun .
Ia wafat karena dibunuh oleh Amer bin Jurmuz setelah terjadi perdamaian dalam fitnah perselisihan dengan Ali bin Abi Thalib. Ali menangis mendengar Zubair terbunuh dan saat pedang Zubair dibawakan kepadanya ia menciumi pedang tersebut dan berkata: ” Demi Allah pedang ini telah membuat pemiliknya mulia dan dekat dengan Rasulullah”.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag
di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak
[jwt]