• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 31 Maret, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Keutamaan Bulan Sya’ban

Maret 7, 2023
in Fokus, Khazanah
Tak Ada yang Pasti untuk Esok Hari

Ilustrasi, foto: Alpha Coders

73
SHARES
560
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

BULAN Sya’ban termasuk bulan yang utama. Ulama mengatakan, Bulan Rajab sebagai bulan menanam, Bulan Sya’ban sebagai bulan menyiram, dan Ramadan sebagai bulan memanen pahala.

Bulan Sya’ban dalam masyarakat Indonesia dinilai begitu istimewa. Bulan ini seperti pengingat tentang kedatangan bulan Ramadan yang tidak akan lama lagi.

Khususnya pada pelaksaan malam Nisfu Sya’ban yang sudah berlangsung turun temurun. Terlepas dari pro dan kontra di masyarakat, malam itu menjadi syiar tersendiri di masjid-masjid sebagai pengingat akan datangnya Bulan Ramadan.

Begitu Istimewa di Sisi Rasulullah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa berpuasa sunnah begitu banyak pada bulan Sya’ban. Bahkan dikabarkan bisa mencapai satu bulan penuh.

Seorang sahabat bernama Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu bertanya kenapa Rasulullah begitu bersemangat puasa sunnah pada bulan Sya’ban.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Bulan Sya’ban adalah di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Karena itu, aku lebih suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An-Nasa’i)

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa secara penuh selain pada bulan Ramadan kecuali pada Bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pelajaran dari sunnah Rasul di Bulan Sya’ban ini menunjukkan setidaknya dua hal. Yaitu, sebagai pengingat umat Islam dari kelalaian tentang akan datangnya Bulan Ramadan yang berlimpah berkah dan pahala.

Kedua, berpuasa sunnah lebih banyak dari bulan-bulan lainnya sebagai ‘latihan’ sekaligus persiapan untuk benar-benar siap beribadah secara optimal di bulan Ramadan.

Pada bulan Sya’ban ini, juga sebagai pengingat agar segera membayar utang puasa Ramadan tahun lalu yang belum terbayar.

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan, “Aku masih memiliki utang puasa Ramadan. Aku tidaklah mampu meng-qadhanya kecuali di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari Muslim)

Ulama menjelaskan bahwa ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha tidak sempat membayar utang puasa di bulan lain karena sibuk melayani dan mengurus Rasuulullah.

Kesempatan di bulan Sya’ban dimanfaatkan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha untuk membayar utang puasa Ramadan karena pada saat itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa satu bulan penuh.

Bulan Membaca Al-Qur’an

Para salafus soleh selain menjadikan Bulan Sya’ban sebagai bulan ‘latihan dan persiapan’ berpuasa, juga menjadikan bulan tersebut sebagai bulan untuk lebih fokus membaca Al-Qur’an.

Amir bin Qois ketika memasuki Bulan Sya’ban, menutup tokonya. Kemudian mengisi bulan tersebut untuk lebih fokus membaca Al-Qur’an.

Hal ini juga sebagai ‘latihan dan persiapan’ untuk lebih terbiasa lebih akrab dengan Al-Qur’an, agar pada bulan Ramadan kedekatan dengan Al-Qur’an lebih optimal lagi. [Mh]

 

Tags: Keutamaan Bulan Syabantren ramadan terkini
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

20 Ucapan Ramadan 2023 yang Bisa Kamu Bagikan kepada Teman dan Kerabat

Next Post

Jangan Sok Tahu

Next Post
Jangan Sok Tahu

Jangan Sok Tahu

Inilah Tiga Nilai sekitar Hijrah

Ramadan dan Tren Baru

Terjemahan dan Isi Kandungan Hadis Kedua Arbain An Nawawiyah

Terjemahan dan Isi Kandungan Hadis Kedua Arbain An Nawawiyah

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    29635 shares
    Share 11854 Tweet 7409
  • 3 Channel Youtube untuk Kamu yang Malas Baca Buku

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Bagaimana Cara Menghindari Makanan dan Minuman Haram? Ketahui ini agar Kamu Tenang

    375 shares
    Share 150 Tweet 94
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    1416 shares
    Share 566 Tweet 354
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    1357 shares
    Share 543 Tweet 339
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    1168 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    1911 shares
    Share 764 Tweet 478
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    1825 shares
    Share 730 Tweet 456
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    3912 shares
    Share 1565 Tweet 978
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    2176 shares
    Share 870 Tweet 544
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga