Chanelmuslim.com – Jangan Berlebihan dalam Beribadah
Rajin ibadah tentu adalah suatu hal yang sangat disukai. Namun tentu dengan syariat dan kadar sebagaimana Rasulullah contohkan.
Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits yang menerangkan larangan Rasulullah Saw. kepada kaum muslimin yang berlebih-lebihan dalam beribadah kepada Allah. Ada hak Allah yang harus dipenuhi, namun ada hak tubuh juga yang harus dipenuhi. Semuanya merupakan perintah Allah Swt. dan Rasulullah Saw.
Baca Juga: Kiat Menghalau Rasa Malas dan Berat dalam Beribadah
Jangan Berlebihan dalam Beribadah
Diriwayatkan dari Aisyah Ra., “Sesungguhnya Nabi Saw. pernah datang ke rumah Aisyah. Saat itu Aisyah sedang bersama wanita. Nabi Shallalahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada Aisyah, “siapa ini?” Aisyah menjawab, “Dia adalah fulanah. Dia adalah seorang wanita yang dikenal rajin sholat. Bahkan ada yang mengatakan bahwa dia tidak pernah tidur malam.”
Imam Malik mengatakan bahwa wanita ini berasal dari Bani Asad. Urwah mengatakan bahwa dia bernama Khaula binti Tuwait. Didalam cerita yang lain dikatakan, suatu ketika Rasulullah Saw. bertanya kepada Aisyah Ra. “wahai Aisyah siapa wanita ini?” Kemudian Aisyah menjawab, “Dia adalah seorang wanita yang paling banyak ibadahnya dibanding seluruh wanita di Kota Madinah.”
Setelah mendengar penuturan Aisyah mengenai wanita tersebut, Rasulullah Saw. berkata, “cukup, jangan terus memujinya atau jangan melakukan hal yang sama dengan wanita itu.”
Hal ini yang kemudian menjadi landasan para ulama mengatakan bahwa shalat sepanjang malam hukumnya makruh.
Kemudian Rasulullah Saw. berkata, “kerjakanlah amalan sesuai dengan kemampuan kalian.” Artinya Rasulullah Saw. melarang seseorang untuk berlebih-lebihan dalam beribadah. (Ibnu Hajar Al-Asqalani, Fathul Bari Syarh Shahih Al Bukhari, Juz 1, 2000:68) []
Sumber : Alquran Cordoba