• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 14 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Swedia Diklaim Sebagai Negara Terbaik untuk Punya Anak

November 16, 2016
in Berita
70
SHARES
537
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

swedChanelMuslim.com – Awal tahun ini, perusahaan media di Amerika Serikat melakukan survei terhadap 16 ribu orang, yang menyebutkan bahwa Swedia merupakan negara terbaik untuk punya anak.

Susanna Le Forestier, 41, menyebut tidak diperlukan studi untuk membuktikan hal itu.

“Sungguh menyenangkan jadi orang tua di Swedia,” kata Le Forestier, warga Stockholm, Swedia, yang telah memiliki dua anak.

Hal yang paling menyenangkan bagi Le Forestier adalah kebijakan cuti panjang bagi orang tua baru.

Di Swedia, orang tua baru berhak mendapatkan cuti selama 480 hari dan tetap mendapatkan bayaran sebesar 80 persen dari gaji mereka. Tentu saja jumlah ratusan hari cuti itu bisa diambil sesuai kebutuhan, termasuk cuti wajib selama 90 hari setelah sang anak lahir.

Waktu cuti selama 480 hari itu pun bisa terus berlaku hingga sang anak berusia delapan tahun. Namun, jika tidak diambil, cuti tersebut hangus.

Pemerintah Swedia percaya dibutuhkan kedekatan dan pendampingan orang tua hingga anak berusia delapan tahun. Waktu cuti panjang tersebut bisa memberi kesempatan bagi orang tua untuk berlibur bersama dan melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi edukasi anak.

“Waktu cuti panjang itu bisa menjamin kita mendapat semua momen pertama, senyum pertama, kata pertama, langkah pertama. Itu hal yang sangat spesial,” kata Le Forestier, dikutip Independent.

Le Forestier dan suaminya, melakukan hal yang juga dilakukan banyak orangtua di Swedia, bergantian cuti untuk menemani anak-anak mereka. Terkadang mereka mengambil cuti di saat bersamaan untuk hari-hari besar, seperti saat liburan Natal dan Tahun Baru.

Ketika anak mereka masih bayi, cuti panjang itu memungkinkan mereka bergantian menjaga anak, tanpa perlu bantuan pengasuh.

Pun ketika sang anak sudah memasuki usia balita, Le Forestier dan suaminya, masih punya 100 hari cuti untuk anak pertama dan sekitar 200 hari cuti untuk putri kedua mereka.

Bukan hanya soal cuti panjang, pemerintah Swedia memastikan orangtua baru punya banyak dukungan lewat lingkungan sekitar.

“Fasilitas publik seperti perpustakaan, gym dan bioskop punya program ibu dan anak dan ruang menyusui serta ruang mengganti popok bisa dengan mudah ditemukan di penjuru kota,” sebut Le Forestier.

Semua itu, ujar dia, membuat waktu kembali bekerja tidak menjadi beban. Jika dia harus menitipkan anak-anaknya untuk bekerja, Swedia menyediakan subsidi untuk penitipan anak dengan harga terjangkau.

Bahkan Swedia menjadi salah satu negara dengan tingkat produktivitas kerja tertinggi di dunia.

“Ketika orang-orang punya lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama keluarga, tingkat stres banyak berkurang dan mereka akan lebih bahagia dan produktif bekerja,” sebut Dr Leah Ruppanner, dosen sosiologi dan penulis buku konflik keluarga, Blurred Boundaries.[af/cnn]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Jangan Berlebihan dalam Beribadah

Next Post

Iran Punya Kawasan Pantai Kish yang Modern dan Halal

Next Post

Iran Punya Kawasan Pantai Kish yang Modern dan Halal

Ahok Tersangka, Kapolri ‘Buka Kartu’

Masjid Al Imtizaj, Masjid Unik Bergaya Arsitektur Tionghoa di Bandung

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7501 shares
    Share 3000 Tweet 1875
  • Saleh Aljafarawi, Jurnalis Palestina yang Syahid dalam Bentrokan di Kota Gaza

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Ratusan Jamaah Bela Palestina di Gebyar Milad 23 Tahun Salimah Bojonggede

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4986 shares
    Share 1994 Tweet 1247
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3105 shares
    Share 1242 Tweet 776
  • Abdullah bin Sa’ad, Murtad dan Kembali pada Islam

    828 shares
    Share 331 Tweet 207
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1085 shares
    Share 434 Tweet 271
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4519 shares
    Share 1808 Tweet 1130
  • Menurut Global Flourishing Study, Indonesia jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Muswil V PW Salimah Sulsel Satukan Gerakan, Optimalkan Kemanfaatan Program

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga