APA hal yang harus dilakukan seseorang jika telanjur ghibah? Sepert diketahui, ghibah merupakan perbuatan yang buruk karena membicarakan keburukan orang lain.
Baca Juga: Apakah Curhat tentang Pasangan termasuk Ghibah?
Hal yang Harus Dilakukan jika Telanjur Ghibah
Jika seseorang terlanjur berbuat ghibah, maka yang harus dia lakukan:
1. Memohon ampunan kepada Allah atas perbuatan dosa ghibah yang telah dia lakukan.
2. Memohonkan ampunan kepada Allah untuk orang yang dia ghibahi dan mendoakan kebaikan untuknya.
3. Bertekad kuat untuk tidak melakukan ghibah lagi.
Apakah harus menyampaikan kepada orang itu bahwa ia telah dighibahi dan minta dihalalkan darinya?
Yang benar adalah: jika orang itu mengetahui bahwa kita telah berbuat ghibah terhadapnya, maka kita meminta maaf kepadanya.
Namun, jika ia tidak mengetahuinya, maka tidak perlu kita sampaikan kepadanya bahwa kita telah berbuat ghibah terhadapnya.
Ibnul Mubarak (salah seorang guru alBukhari) menyatakan:
إِذَا اغْتَابَ رَجُلٌ رَجُلاً فَلاَ يُخْبِرْهُ وَلَكِنْ يَسْتَغْفِرُ اللهَ
Jika seseorang berbuat ghibah kepada orang lain, janganlah ia beritahukan kepadanya. Akan tetapi hendaknya ia beristighfar (memohon ampunan) kepada Allah (riwayat alBaihaqy dalam Syuabul Iman).
Sahabat Muslim, itulah yang harus dilakukan ketika kita telanjur ghibah.
Tentunya, kita tidak senang ketika dibicarakan keburukannya oleh orang lain.
Begitu juga orang-orang yang kita ghibahi. Semoga kita bisa terus menjaga lisan kita dari omongan-omongan yang buruk. Aamiinn.
[Cms]
Dikutip dari Buku “Akidah Imam Al-Muzani (Murid Imam Asy-Syafii)”
Al Ustaz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
http://telegram.me/alistiqomah