USTAZ Aunur Rafiq Saleh, Lc. menjelaskan bahwa buzzer itu memang benar ada.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَىٰ وَالْعَذَابَ بِالْمَغْفِرَةِ ۚ فَمَا أَصْبَرَهُمْ عَلَى النَّارِ
Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan hidayah dan siksa dengan ampunan. Maka, alangkah beraninya mereka menentang api neraka. (Al-Baqarah:175).
Di antara manusia ada orang yang jika melihat kesesatan dan siksaan dijual maka dia segera membelinya dengan tindakan dan menunjukkan kebusukan hatinya.
Seringkali, karena hukuman Allah, mereka tidak bisa menutupi kebusukan hati, lalu terungkap dalam ucapan-ucapan kebencian.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِّن دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ ۚ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْقِلُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. (Ali-Imran:118).
Ayat ini juga mengisyaratkan adanya orang-orang yang berprofesi menyebarkan kesesatan dan menyerang agama Islam demi mendapatkan bayaran.
Buzzer Itu Memang Ada
Baca juga: Perusak Agama dan Masyarakat (1)
Mereka ini adalah orang-orang nekat yang berani menukar hidayah dengan kesesatan, ampunan dengan siksaan, dan menanggung resiko masuk neraka demi mencari sesuap nasi, karena keimanan sudah tercerabut dari dalam hatinya.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan bahwa fenomena menjual agama dengan reruntuhan dunia ini akan terjadi di tengah maraknya fitnah di dalam kehidupan manusia.
بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا
Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah seperti gumpalan malam yang gelap gulita. Di pagi hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di sore harinya. Di sore hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di pagi harinya. Dia menjual agamanya dengan kenikmatan dunia. (HR. Muslim 169).[Sdz]