ChanelMuslim.com – Pengaruh Al-Qur’an dalam meraih ketenangan jiwa. Al-Qur’an telah menjelaskan kepada kita dalam banyak ayatnya tentang pentingnya keimanan dalam jiwa manusia.
Allah Subhanahu wa taala berfirman:
الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. al-An’am: 82)
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. ar-Ra’d: 28)
Tidak diragukan lagi bahwa setiap dari kita mencari kebahagiaan dan berusaha meraihnya. “Bahagia” adalah cita-cita dan tujuan dari setiap manusia, yang dengannya manusia bisa meraih ketenangan jiwa.
Kebahagiaan yang kita maksud adalah kebahagiaan jiwa yang melahirkan kerelaan dan ketenangan. Yang bisa mewujudkan rasa aman di dalam diri.
Al-Qur’an telah menjelaskan kepada kita dalam banyak ayatnya tentang pentingnya keimanan dalam jiwa manusia.
Besarnya peran “iman” ini dalam menciptakan rasa aman, tenang dan optimis dalam menghadapi kehidupan.
Al-Qur’an menggiring manusia menuju kebahagiaan dan ketenangan, karena barangsiapa yang mengikuti jalan Al-Qur’an tidak pernah merasa takut kecuali kepada Allah.
Baca Juga: Motivasi untuk Seorang Penghafal Quran (Bag.2)
Pengaruh Al-Qur’an dalam Meraih Ketenangan Jiwa
Selalu bersabar dan bersyukur dalam setiap kondisi dan bisa menyadari besarnya nikmat Allah dan besarnya kecintaan Allah pada hamba-Nya.
Semua perasaan ini akan menumbuhkan kebahagiaan dalam jiwa manusia.
Ia selalu merasa kuat bersama Allah, bahagia karena besarnya kecintaan Allah, bersyukur karena besarnya kenikmatan yang Allah berikan, tenteram karena rasa aman di saat bersama Allah.
Al-Qur’an memiliki pengaruh yang besar dalam mewujudkan rasa aman di dalam jiwa. Karena mustahil kebahagiaan itu akan diraih tanpa rasa aman di dalam hati manusia.
Manusia tidak akan pernah mendapatkan rasa aman itu kecuali dengan cahaya Allah yang menerangi seluruh penjuru alam. Cahaya yang menerangi itu adalah Al-Qur’an.
Al-Qur’an telah menekankan kepada kita bahwa ketenangan itu tidak akan didapat kecuali dengan berzikir dan mengingat Allah Subhanahu wa taala.
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. ar-Ra’d: 28)
Maka sudah seharusnya kita berpegang kepada Al-Qur’an dan tidak boleh jauh darinya.
Mari bangun sholat tahajud dan berdoa semoga Allah Subhanahu wa taala memberikan hidayah dan rahmat-Nya kepada kita, menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa kita, menerima taubat kita.
Semoga Allah memberikan limpahan kebaikan, kemuliaan, kemudahan dan keluasan rezeki, kebahagiaan serta keberkahan dari Allah Subhanahu wa taala.
Sahabat Muslim, itulah pengaruh al-Qur’an dalam meraih ketenangan jiwa. Semoga bermanfaat.[ind]