SAYA dari dulu enggak suka TV. Lagipula saya tuh cemburuan kalau ada perempuan sexy dan cantik di TV saya kesel saja bawaannya.
Rumah tanpa TV di Jakarta. Di Perth juga gitu sampai-sampai Aa Deda, adiknya Aa Gym, waktu menginap di rumah saya bertanya yang mengagetkan, “Ini rumah nggak ada TV ya?”
Saya, “Iya yah, nggak tahu kenapa.”
Lupa beli dan nggak merasa perlu. Si Aa mengangguk-ngangguk heran. Mobil kebeli, TV nggak, gitu kali pikirnya.
Ya, saya dari dulu nggak suka TV, berisik. Lagipula saya tuh cemburuan kalau ada perempuan sexy dan cantik di TV saya kesel saja bawaannya.
Terus nonton telenovela yang melakukannya sungguh menggoda. Ah buang-buang waktu. Plus akhir-akhir ini sudah bingung milih saluran TV yang mana yang masih bisa dipercaya.
Malahan berita yang saya inginkan di TV tidak menyiarkan. Apalagi ada TV kok menyiarkan berita yang dari youtube ya. Tahu gitu mah nonton youtube saja langsung.
Baca Juga: Jangan Lihat Mam Fifi Enak Jalan-jalan
Saya dari Dulu Enggak Suka TV
Ya gitu deh. Jadi saya ini tipikal wanita tanpa TV. Ya nggak apa-apa.
Kampungan? Ah, saya mah nggak peduli. Saya bisa tahu berita dari mana saja. Nggak tahu juga nggak apa-apa.
Karena buat saya mau tahu berita apa dan ada apa saja. Semua manusia ujung-ujungnya mati. Jadi, sungguh saya nggak perlu TV dalam hidup saya.
Dan alhamdulillah suami dan anak-anak juga enggak ada yang komplen. Pada biasa saja. Kalau ada, ya nonton, nggak ada ya mengerjakan yang lain.
Tapi saya memang enggak suka kalau ada TV menyala terus dan ngomong terus. Berisik. Pasti saya matikan.
Lagipula kalau TV berisik terus, saya enggak bisa bicara. Saya kan senang cerita-cerita. Jadi, saingan deh, nanti di rumah pada dengerin TV lah saya bicara atau cerita-cerita enggak ada yang mendengarkan.
Jadi mendingan enggak ada TV. Jadi kami sekeluarga bisa saling bicara dan ada yang mendengarkan. Hehe.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Di antara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
(Catatan Mam Fifi, November 2018)
By: Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D.
Jakarta Islamic School (JISc)
Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS)
Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: