RUAM karena kecemasan merupakan reaksi tubuh terhadap tingkat stres yang tinggi. Saat seseorang merasa cemas, tubuhnya melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.
Hormon-hormon ini dapat memicu reaksi pada kulit, seperti peradangan, gatal, atau munculnya bercak-bercak merah.
Ruam ini biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat hilang dengan sendirinya ketika tingkat kecemasan menurun.
Namun, pada beberapa kasus, ruam dapat berlangsung lebih lama atau bahkan memburuk jika kecemasan tidak ditangani.
Baca juga: Simak Manfaat Teh Daun Salam untuk Kesehatan Tubuh
Kenali Ruam Karena Kecemasan dan Gejalanya
Ruam karena rasa cemas adalah reaksi kulit sering kali muncul sebagai gatal-gatal, kemerahan, atau benjolan kecil yang gatal yang muncul sebagai respon terhadap stres emosional atau psikologis.
Ruam ini tidak disebabkan oleh alergen atau infeksi eksternal, tetapi terkait erat dengan respons fisiologis tubuh terhadap rasa cemas dan stress.
Ruam ini dapat bermanifestasi dalam banyak cara. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Saudi Medical Journal mengamati bahwa mahasiswa kedokteran yang sangat stres memiliki prevalensi bercak berminyak dan berlilin yang lebih tinggi di kulit kepala mereka, ketombe, ruam kering dan sakit, serta kulit gatal
Gejala ruam karena kecemasan:
Biduran: Benjolan menonjol dan gatal pada kulit.
Kemerahan: Bercak kulit merah dan meradang.
Kulit kering dan gatal: Mirip dengan eksim
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ruam akibat rasa cemas adalah salah satu cara tubuh memberi sinyal bahwa kamu sedang menghadapi tekanan emosional.
Meski sering kali tidak berbahaya, kondisi ini bisa mengganggu jika dibiarkan. Dengan memahami penyebab, gejala, dan cara mengatasinya, kamu dapat menjaga kesehatan kulit sekaligus keseimbangan emosional. [Din]