PERSAUDARAAN Muslimah (Salimah) menerima penghargaan tingkat Nasional. Kali ini penghargaan diberikan oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani) berupa Anugerah Kategori Ekonomi. Penghargaan diberikan pada puncak peringatan Hari Kebaya Nasional 2024 di Istora Senayan pada Rabu (24/7).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi menghadiri acara tersebut bersama 8.000 peserta lainnya yang mengenakan kebaya dari berbagai daerah. Jokowi mengenakan batik bernuansa cokelat, sementara Iriana memakai kebaya biru lengkap dengan rias sanggul.
Ketua Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo, mengatakan bahwa acara ini mengangkat tema “Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya”. Ia berharap, peringatan Hari Kebaya Nasional dapat menggaungkan kembali semangat perjuangan perempuan Indonesia.
Giwo menyebut, ada empat maksud dan tujuan Peringatan Hari Kebaya Nasional ke-1 tahun 2024, yaitu:
1. Memperkenalkan dan menggaungkan kembali kebaya sebagai bagian dari sejarah perjuangan para perempuan Indonesia.
2. Meningkatkan wujud cinta, bangga pada identitas bangsa dan Tanah Air.
3. Melestarikan warisan budaya dengan menjadikan kebaya sebagai salah satu wadah kreativitas tanpa menghilangkan nilai pakem dari kebaya, yang memiliki nilai ekonomi untuk memajukan ekonomi bangsa.
4. Menjadikan kebaya sebagai busana wanita yang bisa dipakai dalam berbagai acara.
Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati, menyatakan kebahagiaan atas penghargaan yang diberikan oleh Kowani. Ia menyebut bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja dari para pengurus dan anggota Salimah.
“Kami sangat bahagia menerima anugerah Kategori Ekonomi dari Kowani. Ini tidak terlepas dari kerja keras yang dilakukan oleh para pengurus Salimah yang menjalankan program organisasi, yang didukung oleh anggota Salimah di seluruh Indonesia. Kami sangat mengapresiasi semua ini,” ucap Etty.
“Kami berharap, Salimah semakin nyata manfaatnya bagi masyarakat, bangsa dan negara, sebagaimana yang telah diamanahkan dalam Visi Organisasi,” imbuhnya. [Mh/Salimah]