ChanelMuslim.com – Sabtu (14/11/2020) Salimah Gayo Lues, Aceh melaksanakan Kajian Fiqih dengan Materi “Pernikahan”. Acara ini bertempat di Desa Penampaan uken, Masjid Baitulsyakirin, Kecamatan Gayo Lues yang diikuti 30 orang peserta dari berbagai usia.
Ketua Umum Salimah Gayo Lues Mardiah S.Pd. mengatakan bahwa para pemuda Islam harus mengetahui bagaimana cara taaruf yang benar dalam Islam.
“Kenapa banyak anak zaman sekarang proses ta’arufannya dengan cara mencari sendiri? Siapa, apakah cara taaruf yang benar dalam Islam? Para pemuda Muslim harus mengetahuinya,” ujar Mardiah.
Ustazah Marhamah M.Nur, Lc, M.A. sebagai pembicara membuka materi dengan ayat Alquran Ar-Rum: 21.
“Dan di antara tanda- tanda kekuasaan Allah, Dia menciptakan pasangan- pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cendrung merasa tentram kepadanya dan dijadikan-Nya rasa kasih dan sayang. Sungguh pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.”
Kemudian, ia juga melantunkan sebuah syair sang pujangga tentang wanita.
“Wanita tidak diciptakan dari tulang ubun-ubun bukan untuk disanjung karena dengan disanjung, wanita akan mudah terlena. Wanita tidak diciptakan dari tulang kaki kerena wanita bukan untuk dijadikan budak atau direndahkan, tapi wanita diciptakan dari tulang rusuk yang dekat dengan hati supaya dikasihi dan disayangi dan dekat dengan tangan karena wanita untuk dilindungi.”
Kegiatan kajian Fiqih diadakan setiap dua pekan sekali dan dibuka untuk umum supaya masyarakat luas dapat mengambil pelajaran.[ind/Yus]