• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Musisi Israel Kecam AS Tolak Kenegaraan Palestina di PBB

Januari 5, 2015
in Berita
68
SHARES
522
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

gilad-atzmonMusisi jazz Inggris-Israel Gilad Atzmon mengecam keras penolakan AS atas tawaran kenegaraan Palestina di PBB.

Berbicara kepada Anadolu Agency sebagai bagian dari kampanye promosi untuk konser Februarinya dengan musisi terkenal Turki Mercan Dede, Atzmon mengatakan bahwa sangat jelas sebagian besar negara mendukung upaya Palestina di PBB yang menyerukan diakhirinya pendudukan Israel dalam waktu tiga tahun.

Musisi Jazz Inggris kelahiran Israel berusia 55 tahun ini mengatakan: “Delapan negara mendukung Palestina, untuk diakhirinya pendudukan Israel.”

“Saya pikir ini kemenangan Palestina,” ujarnya. “Palestina, sebuah badan kecil, yang tidak ada menurut PBB, telah berhasil mengisolasi Amerika.”

“Pesan ini sangat jelas dan sangat berbahaya bagi Amerika,” tambah musisi Inggris tersebut.

Dewan Keamanan PBB pada 30 Desember lalu menolak rancangan resolusi Palestina yang menyerukan batas waktu tiga tahun untuk diakhirinya pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Langkah ini awalnya disampaikan oleh Yordania setelah disepakati oleh negara-negara Arab, namun gagal untuk mendapatkan minimal sembilan dukungan dari 15 anggota dewan, di mana Amerika Serikat dan Australia memveto usulan itu.[af/anadolu]

Previous Post

Muslim Malawi Desak Peringatan Maulid Nabi Dijadikan Hari Libur Nasional

Next Post

Bingung Mau Keluhkan Pelayanan BPJS Kemana? Ini Jawabannya

Next Post

Bingung Mau Keluhkan Pelayanan BPJS Kemana? Ini Jawabannya

Sekjen OKI Serukan Umat Islam Kunjungi Masjid Al-Aqsha

KPK Telusuri Izin Terbang AirAsia QZ8501

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga