• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 12 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

IDEAS Soroti Ketidakseimbangan Data Covid di Pusat dan Daerah

15/10/2020
in Berita
72
SHARES
552
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) menyoroti ketidaksinkronan basis data antara pemerintah pusat dan daerah yang dinilai akan berdampak pada penanganan permasalahan COVID-19 di Indonesia.

“Data yang akurat sangat dibutuhkan oleh para pengambil keputusan untuk menemukan berbagai solusi dalam menghadapi pandemi,” kata Meli Triana, Peneliti IDEAS dalam diskusi hasil riset #IDEASTalk yang bertajuk ‘Evaluasi 7 Bulan Pandemi, Urgensi Intervensi Non Farmasi’ di Jakarta, Selasa (13/10/2020).

Dalam diskusi tersebut, ia mencontohkan pencatatan data kasus yang dilakukan ‘Kawal Covid-19’ melalui situs penanggulangan Covid daerah menunjukkan adanya perbedaan jumlah antara data pusat dan daerah.

Per tanggal 5 Oktober 2020, selisih data antara daerah dan pusat untuk konfirmasi postif covid-19 mencapai 1,620 kasus, sembuh 4,535 kasus dan meninggal 977 kasus.

“Selisih jumlah kematian terbesar antara data daerah dan pusat terlihat di Provinsi Jawa tengah yaitu 817 kasus dan Jawa Barat 198 Kasus,” ungkap Meli.

Angka kematian resmi yang dilaporkan ini sangat mungkin lebih rendah dari kenyataannya. Sebagai misal, di DKI Jakarta, hingga 25 September 2020, ketika jumlah kematian resmi kasus positif adalah 1,661 kasus, di saat yang sama jumlah pemakaman dengan protap Covid-19 mencapai 6,248 kasus, hampir empat kali lipat lebih tinggi.

Berdasarkan data yang dihimpun IDEAS terlihat kasus positif Covid-19 melonjak drastis dalam beberapa waktu terakhir. Untuk mencapai 50 ribu kasus pertama, awalnya dibutuhkan 115 hari, namun terkini, untuk mencapai 50 ribu kasus yang keenam hanya dibutuhkan 12 hari saja.

Selain angka kasus positif, angka kematian juga menunjukkan hal yang sama. Untuk mencapai 2.250 kematian kasus positif yang pertama dibutuhkan 107 hari, namun untuk mencapai 2.250 kematian kasus yang kelima hanya dibutuhkan 19 hari saja.

“Dan yang lebih mengkhawatirkan, adalah akselerasi penyebaran virus ini terjadi ketika kapasitas testing kita masih terus rendah. Per 5 Oktober 2020, jumlah kasus yang diperiksa baru di kisaran 2,4 juta orang, hanya 7.849 per 1 juta penduduk atau 0,78 persen dari total penduduk, salah satu yang terendah di dunia,” tutup Meli.[ind/Walidah]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kuasa Hukum: Ustazah Kingkin Anida Korban Hoaks, Bukan Pelaku

Next Post

Merger Bank Syariah, Langkah Penguatan Ekonomi Syariah di Indonesia

Next Post

Merger Bank Syariah, Langkah Penguatan Ekonomi Syariah di Indonesia

Tabungan Mabrur BCA Syariah Mudahkan Nasabah Berangkat Haji

Peduli Kesehatan Jiwa adalah Tugas Setiap Orang

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    166 shares
    Share 66 Tweet 42
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7702 shares
    Share 3081 Tweet 1926
  • 7 Akun Instagram Influencer Dakwah yang Bikin Kita Nggak Ketinggalan Berita Terkini

    721 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1607 shares
    Share 643 Tweet 402
  • Kisah Wanita Membenci Islam Berakhir Mualaf Dalam 7 Hari

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3268 shares
    Share 1307 Tweet 817
  • Tidak Matikan Kipas Angin jadi Penyebab Kebakaran di Kalideres

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5188 shares
    Share 2075 Tweet 1297
  • Ustadzah Lulung Bahas Kunci Sukses Rumah Tangga Bahagia di Majelis Taklim JISc

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga