• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 7 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ditinggal 5 Menit, Ayah dari Palestina ini Kehilangan Bayi Kembarnya yang Baru Lahir

Agustus 15, 2024
in Berita, Palestina
Ayah Anak Kembar yang Dibunuh Israel: Apa Kesalahan Keluarga Saya?

Foto:Reuters

81
SHARES
626
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SEORANG ayah dari Palestina, Muhammad Abu al-Qumsan sedang dalam perjalanan untuk mendaftarkan kelahiran bayi kembarnya, ketika serangan Israel menghantam mereka berdua, serta istri dan ibu mertuanya.

Dilansir dari middleeasteye, ayah baru berusia 33 tahun itu baru saja meninggalkan Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah, Gaza tengah, ketika ia menerima telepon yang menyuruhnya kembali ke rumah sakit.

“Saya mendapat telepon dari orang-orang di lingkungan tempat tinggal saya,” katanya.

“‘Mohammed, kamu baik-baik saja? Kamu di mana?’ Saya bertanya kepada mereka apa yang sedang terjadi. Mereka berkata ‘Tidak apa-apa, datang saja ke Jalan Al-Aqsa, mereka mengebom rumah itu’.”

Qumsan yang berada tak jauh dari rumah sakit, menggambarkan momen saat ia menerima berita tersebut.

“Saya mencoba masuk ke mobil dan segera kembali, menemukan mereka di dalam lemari es, gugur terbunuh.”

“Lima menit setelah mendapatkan akta kelahiran, saya mendapatkan akta kematian mereka,” kata Qumsan, 33 tahun.

Istrinya, Jumana Abu al-Qumsan, kedua anaknya, seorang laki-laki dan seorang perempuan bernama Aser dan Aseel, serta ibu Jumana semuanya gugur oleh peluru artileri Israel di rumah mereka pada Selasa (13/08/2024) pagi.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Eye On Palestine (@eye.on.palestine)

Si kembar baru berusia tiga hari ketika mereka dibunuh.

Mereka tinggal di lantai lima gedung Qastal, sebelah timur Deir al-Balah.

Keluarga Qumsan telah mengungsi tiga kali sejak perang Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober.

Mereka pertama kali diusir secara paksa dari kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara pada tanggal 13 Oktober, ke Khan Younis di Gaza selatan.

Mereka kemudian dipaksa mengungsi ke Rafah di dekatnya, sebelum dipindahkan sekali lagi ke Deir al-Balah.

“Apartemen ini berada di area aman karena istri saya membutuhkan perawatan khusus karena kehamilannya,” kata Qumsan.

“Apartemen ini dinyatakan berada di area kemanusiaan.”

Sejak dimulainya konflik, Israel telah berulang kali mengebom wilayah padat penduduk yang sebelumnya mereka tandai sebagai zona aman kemanusiaan.

Bayi kembar tak berdosa yang diserang oleh Israel. Foto: Instagram @eye.on.palestine

Setidaknya 39.000 warga Palestina telah dibunuh oleh Israel sejak Oktober tetapi jumlah tersebut dianggap perkiraan rendah karena hanya mencakup kematian yang dicatat oleh pihak berwenang di Gaza.

Jumana telah bekerja sebagai dokter di rumah sakit yang sama tempat jenazahnya kemudian dibawa.

Ia melahirkan Aser dan Aseel pada hari Sabtu (10/08/2024), setelah menjalani masa kehamilan yang sulit.

Seorang Ayah Palestina Berduka Atas Kelahiran Bayi Kembarnya yang Dibunuh oleh Tentara Israel

Jumana memilih sendiri nama bayi-bayi itu.

Ayah berusia 33 tahun itu membawa surat-surat akta kelahiran di tangannya dan sangat bersemangat untuk pulang dan menunjukkannya kepada istrinya.

“Mereka masih di tangan saya,” katanya. “Jadi saya pergi ke lemari es {kamar mayat} untuk menunjukkannya kepadanya.”

Saksi mata mengatakan bahwa Jumana berdiri di dekat jendela mencoba mendapatkan sinyal internet beberapa saat sebelum bom Israel menghantam apartemen tersebut.

Ibunya telah membantunya mengurus bayi kembar yang baru lahir.

Peluru artileri menghantam ruangan tempat mereka semua berada, dan meledakkan mereka keluar apartemen dari lantai lima hingga ke tanah.

Baca juga: Serangan Udara Israel Menewaskan Seorang Wanita Hamil di Gaza, Bayinya Selamat

Isi rumah mereka, termasuk popok dan obat-obatan, juga terlihat berserakan di lantai dasar.

“Istri saya jatuh dari lantai lima, tergeletak di tanah di taman menara. Di atasnya ada batu dan tiang beton,” kata Qumsan.

“Anak-anak itu dibakar. Salah satu dari mereka tidak jelas apakah dia anak-anak.”

Sedangkan saudara kembarnya yang lain, katanya, “Yang tertinggal hanya tulang-tulangnya.” Ia tidak dapat mengidentifikasi yang mana Aser dan yang mana Aseel.

Setidaknya 115 bayi yang lahir dalam 10 bulan terakhir sejak perang dimulai telah terbunuh oleh pemboman Israel, menurut kementerian kesehatan Palestina.

“Di mana hak asasi manusia?” tanya Qumsan, dari komunitas internasional. “Di mana hak istri dan anak-anak saya?”

“Apa salahnya sehingga seorang dokter yang merawat dan menyembuhkan orang harus mengalami hal ini? Apa yang telah dia lakukan?” [Sdz]

Tags: Ayah dari Palestina ini Kehilangan Bayi Kembarnya yang Baru LahirDitinggal 5 Menit
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kajian Fiqih Wanita oleh Hijabersmom Community Bekasi

Next Post

Tentang Memberi

Next Post
Banyak Orang Melangkah dengan Apa yang Menjadi Pemikirannya

Tentang Memberi

Pria Inggris Meludahi Sopir Bus Muslim Dijebloskan ke Penjara

Pria Inggris Meludahi Sopir Bus Muslim Dijebloskan ke Penjara

Cara Memilih Pemimpin, antara Amanah tapi Kurang Profesional atau Profesional tapi Kurang Amanah

Cara Memilih Pemimpin, antara Amanah tapi Kurang Profesional atau Profesional tapi Kurang Amanah

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7470 shares
    Share 2988 Tweet 1868
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3081 shares
    Share 1232 Tweet 770
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1453 shares
    Share 581 Tweet 363
  • Mata Uang Baru Bernama Relevansi

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4965 shares
    Share 1986 Tweet 1241
  • Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia Temukan Seluruh Pekerja yang Terjebak

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5091 shares
    Share 2036 Tweet 1273
  • Istri Pulang ke Rumah Ortu, Apakah Suami Wajib Menafkahi

    3612 shares
    Share 1445 Tweet 903
  • Merahasiakan Sedekah

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Laju Peduli Raih Penghargaan UPZ Teraktif 2025 dari Baznas Tangsel

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga