• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 15 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Mengenal Onomatope, Tiruan Bunyi dalam Tulisan

Januari 15, 2022
in Khazanah
Mengenal Onomatope, Tiruan Bunyi dalam Tulisan

Foto: Pexels/Jens Mahnke

363
SHARES
2.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Saat membaca novel, pernahkah Sahabat Muslim membaca onomatope atau tiruan bunyi? Contohnya seperti dor, duar, brak, dan semacam itu. Apa pendapat Sahabat setelah membaca tulisan tersebut?

Baca Juga: Macam-macam Gaya Bahasa dalam Tulisan

Mengenal Onomatope, Tiruan Bunyi dalam Tulisan

Apakah makin mudah dalam mengimajinasikan suatu novel atau justru bingung karena tiruan-tiruan bunyi tersebut aneh ketika kita baca?

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita lihat dulu arti dari onomatope. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), onomatope adalah kata tiruan bunyi, misal ‘kokok’ tiruan bunyi ayam, ‘cicit’ tiruan bunyi tikus, dan banyak lagi.

Tentunya, penggunaan tiruan-tiruan ini akan membuat tulisan kita jauh lebih hidup sehingga menarik bagi pembaca.

Akan tetapi, penggunaan onomatope juga tidak semudah sekadar memasukkan bunyi-bunyi yang kita yakini.

Gunakanlah tiruan bunyi yang memang sudah lazim di telinga masyarakat. Jangan hanya sekadar memakai perasaan kita.

Contoh, masyarakat lazim dengan bunyi ‘dor’ sebagai suara tembakan. Maka, kita bisa gunakan.

Contoh lain, ketika buku jatuh dari atas meja, kita menuliskan tiruan bunyinya dengan ‘pak’ karena kita merasa saat buku jatuh dari ketinggian, maka begitulah bunyinya.

Namun, ternyata lazimnya di masyarakat bunyi lazim untuk buku jatuh adalah ‘brak’. Maka, yang harus kita gunakan adalah brak.

Kalau kita nulis ‘pak’, pembaca bisa saja kebingungan itu bunyi apa. Jadi intinya, dalam penggunaan onomatope harus berhati-hati.

Usahakan untuk cari tiruan-tiruan bunyi yang lazim agar kita bisa menghidupkan suasana cerita melalui onomatope.

Jangan sampai justru pembaca kebingungan karena kita menulis tiruan bunyi-bunyi yang aneh bagi mereka. [Cms]

Tags: OnomatopeTiruan bunyi
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Penolakan Terkadang Menyelamatkan Kita

Next Post

Kelebihan Pengelolaan Dokumen Digital Dibanding Fisik

Next Post
Kelebihan Pengelolaan Dokumen Digital Dibanding Fisik

Kelebihan Pengelolaan Dokumen Digital Dibanding Fisik

Merenungi Definisi Al-Qur’an

Merenungi Definisi Al-Qur'an

Pola Hidup Sehat untuk Penderita Diabetes

Pola Hidup Sehat untuk Penderita Diabetes

  • Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Komunitas Kreasikan Launching UMKM Hebat Batch-2 Dorong Semangat Pelaku Usaha

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7367 shares
    Share 2947 Tweet 1842
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3001 shares
    Share 1200 Tweet 750
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3917 shares
    Share 1567 Tweet 979
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5060 shares
    Share 2024 Tweet 1265
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Pemerintah Jepang Adakan Program JENESYS untuk Anak Muslim Indonesia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4913 shares
    Share 1965 Tweet 1228
  • Sebagai Langkah Strategis, GPC Indonesia Serahkan Jatah Kursinya di Global Sumud Flotilla

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga