• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 15 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Mengenal Onomatope, Tiruan Bunyi dalam Tulisan

15/01/2022
in Khazanah
Mengenal Onomatope, Tiruan Bunyi dalam Tulisan

Foto: Pexels/Jens Mahnke

367
SHARES
2.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Saat membaca novel, pernahkah Sahabat Muslim membaca onomatope atau tiruan bunyi? Contohnya seperti dor, duar, brak, dan semacam itu. Apa pendapat Sahabat setelah membaca tulisan tersebut?

Baca Juga: Macam-macam Gaya Bahasa dalam Tulisan

Mengenal Onomatope, Tiruan Bunyi dalam Tulisan

Apakah makin mudah dalam mengimajinasikan suatu novel atau justru bingung karena tiruan-tiruan bunyi tersebut aneh ketika kita baca?

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita lihat dulu arti dari onomatope. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), onomatope adalah kata tiruan bunyi, misal ‘kokok’ tiruan bunyi ayam, ‘cicit’ tiruan bunyi tikus, dan banyak lagi.

Tentunya, penggunaan tiruan-tiruan ini akan membuat tulisan kita jauh lebih hidup sehingga menarik bagi pembaca.

Akan tetapi, penggunaan onomatope juga tidak semudah sekadar memasukkan bunyi-bunyi yang kita yakini.

Gunakanlah tiruan bunyi yang memang sudah lazim di telinga masyarakat. Jangan hanya sekadar memakai perasaan kita.

Contoh, masyarakat lazim dengan bunyi ‘dor’ sebagai suara tembakan. Maka, kita bisa gunakan.

Contoh lain, ketika buku jatuh dari atas meja, kita menuliskan tiruan bunyinya dengan ‘pak’ karena kita merasa saat buku jatuh dari ketinggian, maka begitulah bunyinya.

Namun, ternyata lazimnya di masyarakat bunyi lazim untuk buku jatuh adalah ‘brak’. Maka, yang harus kita gunakan adalah brak.

Kalau kita nulis ‘pak’, pembaca bisa saja kebingungan itu bunyi apa. Jadi intinya, dalam penggunaan onomatope harus berhati-hati.

Usahakan untuk cari tiruan-tiruan bunyi yang lazim agar kita bisa menghidupkan suasana cerita melalui onomatope.

Jangan sampai justru pembaca kebingungan karena kita menulis tiruan bunyi-bunyi yang aneh bagi mereka. [Cms]

Tags: OnomatopeTiruan bunyi
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Penolakan Terkadang Menyelamatkan Kita

Next Post

Kelebihan Pengelolaan Dokumen Digital Dibanding Fisik

Next Post
Kelebihan Pengelolaan Dokumen Digital Dibanding Fisik

Kelebihan Pengelolaan Dokumen Digital Dibanding Fisik

Merenungi Definisi Al-Qur’an

Merenungi Definisi Al-Qur'an

Pola Hidup Sehat untuk Penderita Diabetes

Pola Hidup Sehat untuk Penderita Diabetes

  • Akun instagram influencer dakwah

    7 Akun Instagram Influencer Dakwah yang Bikin Kita Nggak Ketinggalan Berita Terkini

    728 shares
    Share 291 Tweet 182
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7714 shares
    Share 3086 Tweet 1929
  • Siswa JISc, Prinsenesia Halona Raih Runner-Up 1 Miss Hijab Cilik Indonesia 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5195 shares
    Share 2078 Tweet 1299
  • Salimah Bojonggede Genapkan Ranting ke-9 di Acara Musran

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3277 shares
    Share 1311 Tweet 819
  • Tidak Shalat tapi Akhlaknya Baik

    361 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    462 shares
    Share 185 Tweet 116
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1613 shares
    Share 645 Tweet 403
  • Saya dan Kenangan 30 Tahun bersama TipTop Swalayan

    144 shares
    Share 58 Tweet 36
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga