ChanelMuslim.com – Doa husnul khatimah untuk mayit. Ustaz, saya mau bertanya, terkait doa atau kata husnul khatimah bagi mayit apakah itu salah?
Oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan
Jawaban: Tidak terlarang mendoakan husnul khatimah, kepada mayit muslim yang baik-baik, dengan wafat yang baik pula.
Hal itu sesuai keumuman dalil anjuran mendoakan sesama muslim baik yang hidup dan mati dengan doa yang baik.
“Melarang” itu butuh dalil, tidak boleh sembarang melarang.
Baca Juga: 11 Tanda Husnul Khatimah bagi Seorang Muslim
Doa Husnul Khatimah untuk Mayit
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mencontohkan berdoa pada saat wafatnya Abu Salamah wafat, agar Abu Salamah ditinggikan derajatnya. (HR. Muslim), padahal hidup dia sudah berakhir.
Aktivitas memperbaiki diri, meninggikan derajat, memang sudah off. Tapi, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam tetap mendoakan sahabatnya agar ditinggikan derajatnya dengan doa Allahummarfa’ darajatahu fil mahdiyyin…
Imam Al ‘Aini menyebutkan:
إِحْسَان الظَّن بِاللَّه عز وَجل وبالمسلمين وَاجِب
Berbaik sangka kepada Allah dan kepada kaum muslimin adalah wajib. (‘Umdatul Qaari, 20/133)
Mendoakan husnul khatimah adalah salah satu wujud baik sangka dan harapan baik kepada sesama muslim. Kecuali bagi mereka yang wafatnya dalam keadaan zalim dan maksiat seperti wafat saat zina, mabuk, merampok.
Wallahu a’lam.
Sementara itu, ada beberapa tanda husnul khatimah yang dapat dilihat dari seorang muslim.
Mengucapkan kalimat tauhid laa ilaaha illallaah saat meninggal
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang akhir ucapan dari hidupnya adalah laa ilaaha illallaah, pasti masuk surga” (HR. Abu Dawud dll, dihasankan Al Albani dalam Irwa’ul Ghalil)
Meninggal pada malam Jumat atau pada hari Jumat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap muslim yang meninggal pada hari atau malam Jum’at pasti akan Allah lindungi dari siksa kubur” (HR.Ahmad).[ind]