CARA mengendalikan diri saat marah ala Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Istilah mengendalikan kemarahan disebut anger-control.
Rasulullah memberikan teladan bagaimana cara mengendalikan diri saat kita marah.
Baca Juga: Waspadai Tipe Pemarah Anger-Out
4 Cara Mengendalikan Diri saat Marah ala Rasulullah
Membaca Taawudz
“Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca taawudz: Auudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang” (HR. Bukhari dan Muslim).
Diam
“Jika di antara kalian marah maka hendaklah ia diam” (HR. Ahmad).
Jika dalam kondisi berdiri maka duduklah, jika kondisi duduk maka berbaringlah.
Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam juga pernah menasihatkan, “Apabila salah seorang dari kalian marah dalam kondisi berdiri maka hendaknya dia duduk. Kalau marahnya belum juga hilang maka hendaknya dia berbaring” (HR. Ahmad).
Segera wudhu atau mandi
“Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu” (HR. Ahmad dan Abu Daud).
Baca Juga: Mengenal Anger-In, Kemarahan yang Disimpan dalam Hati
Teknik Mengontrol Kemarahan
Ada teknik-teknik yang lain untuk mengontrol kemarahan yang bisa kita coba misalnya dengan teknik anchor/jangkar/pengait. Saat marah kita mengontrolnya dengan teknik jangkar.
Caranya sepakati dengan diri sendiri misalnya setiap kita menghirup oksigen dalam-dalam melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sambil berkata:
“Alhamdulillah, saya dalam keadaan nyaman, aman, tenang dan bahagia” maka seketika itu pula kondisi saya akan lebih nyaman dan tenang.
Jika sudah terbiasa, setiap kita menghirup oksigen dalam-dalam, tubuh akan bereaksi yang mengkondisikan diri kita dengan perasaan nyaman, aman, tenang dan bahagia.
Contoh yang lain, misalnya saat rapat kita dimarahi atasan yang membuat diri kita malu.
Maka cara mengontrol emosinya dengan minta izin sebentar pergi ke sebuah tempat yang sepi lalu, praktikkan teknik ini, kedua tangan direntangkan di atas, kepala melihat/mendongak ke atas sambil tersenyum, kemudian ucapkan Alhamdulillah, aku nyaman, aman, tenang dan bahagia.
Coba ulangi sampai tiga kali. Insya Allah, seketika itu pula tubuh kita menjadi lebih nyaman.
Oh iya kalau memang tidak ada tempat sepi bisa pergi kamar mandi, tapi jangan ucapkan kata “Alhamdulillah”, langsung saja katakan “aku dalam keadaan nyaman, aman, tenang dan bahagia”.[ind]
Sumber: Kulwap Tumbuh Yuk. Randy Ariyanto W. dan Dyah Lestyarini. Rumah Pintar Aisha: Agustus 2021.