SEORANG pemarah bertipe Anger-Out yaitu orang yang kemarahannya ditumpahkan kepada orang lain. Kemarahan ini baik secara verbal maupun secara fisik.
Misalnya secara verbal, dengan cara marah kepada orang lain, memaki, menghina, membentak lalu secara fisik misalnya mata melotot, memukul dan menendang.
Pegiat Parenting dan Motivator Randy Ariyanto W. mengatakan, bisa jadi orang yang tipe marahnya anger-out akan lebih sehat daripada yang tipenya anger-in karena ia mengeluarkan rasa marahnya ke luar.
Ia melampiaskan rasa marahnya ke orang lain. Namun, jenis kemarahan tipe ini akan berdampak buruk kepada orang yang dimarahi.
“Coba bayangkan betapa sakitnya perasaan anak buah saat kamu marahi, betapa hancurnya hati istrimu saat kamu marahi, betapa panasnya hati suamimu saat kamu marahi, betapa besar dampak negatif terhadap jiwa anak saat kamu marah,” kata Randy dalam Kulwap Tumbuh Yuk, Selasa (17/8).
Sahabat Muslim, mungkin saat kamu marah bisa membuatmu lega, tapi apakah kamu sadari, kamu sedang menyakiti hati orang lain bahkan orang yang paling kamu sayangi.
Kamu sendiri kalau dimarahi pasti sakit hati bukan? Nah, sama dengan orang lain alami ketika kamu marah-marah.
Baca Juga: Penyebab Anak Menjadi Pemarah
Waspadai Tipe Pemarah Anger-Out
Randy mengatakan, ketika seseorang marah, ibarat menancapkan sebuah paku di dinding.
“Saat kamu marah, ibarat kamu sedang menancapkan sebuah paku di dinding yang membuat dinding membekas. Jika kamu belum minta maaf, paku itu akan terus tertancap sampai berkarat, sungguh menyakitkan. Lalu saat kamu minta maaf itu ibarat kamu mengambil paku itu dari dinding,” jelas pendiri Rumah Pintar Aisha itu.
Namun, perhatikan dinding yang tertancap paku itu, ia sudah tidak mulus lagi tapi berlubang. Itulah dampak dari kemarahan, bisa membekas di hati orang.
“Bekas itu sulit hilang, sampai kapan entahlah bisa jadi sampai orang itu meninggal. Luar biasa bukan dampaknya,” tambah Randy yang juga peraih ASN Inspiratif pada tahun 2018 itu.
Nah, menurut Randy, dampak yang mengerikan bagi seorang pemarah anger-out yaitu saat orang yang kamu marahi tidak terima dan muncul rasa benci dan dengki.
“Sangat besar kemungkinan ia akan membalas perbuatanmu lebih kejam lagi. Berapa banyak berita-berita di media tentang kasus penganiayaan dan pembunuhan yang diakibatkan oleh lisan,” ujarnya.
Ketika kemarahanmu menyakiti orang lain, lalu orang yang kamu sakiti itu mendoakan keburukan atas dirimu. Wow, mengerikan.
“Bisa juga lho, ia akan tuntut dirimu di akhirat kelak. Ck…ck…ck… luar biasa kengeriannya jika itu sampai terjadi. Jadi tipe anger-out juga harus kita hindari karena dampaknya jauh lebih buruk daripada tipe yang pertama,” ungkapnya.
Sahabat Muslim, kita harus menghindari dua tipe marah ini (anger-in dan anger-out) agar kita sehat baik fisik maupun psikis dan juga agar kita aman dari dosa yang kita lakukan kepada orang lain.[ind]