ChanelMuslim.com – Sahabat Muslim, shalat Jum’at dilaksanakan pertama kali oleh Rasulullah dan para sahabat ketika sudah hijrah ke Madinah. Saat itu, Rasulullah memerintahkan sahabat untuk mengumpulkan puluhan orang untuk mslaksanakan shalat ini.
Baca Juga: Membaca Surat dalam Shalat Tidak harus Berurutan
Sahabat yang Mengumpulkan Orang-orang
Menurut Pakar Sirah Nabawiyah Fase Madinah, Dr Abdul Aziz, Shalat Jum’at sudah diperintahkan sejak Nabi Muhammad masih berdakwah di Makkah, sebagaimana pula diriwayatkan oleh Daruquthni.
Namun, karena kondisi saat itu sangat berisiko untuk berkumpul dalam jumlah besar. Oleh sebab itu, Shalat Jum’at pertama secara masyhur diketahui dilaksanakan di Madinah.
Dilansir channel telegram Generasi Shalahuddin, sahabat yang mendapatkan kemuliaan menjadi pengumpul pertama orang-orang untuk Shalat Jum’at adalah As’ad bin Zurarah sebagaimana diriwayatkan Abu Dawud, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah.
Beliau adalah salah satu pemimpin Anshar yang juga menjadi orang pertama penyambung dakwah Rasul dengan orang-orang Madinah.
Beliau juga sekaligus menjadi teman berjuang Mushab bin Umair ketika pertama kali mendakwahkan Islam di Madinah.
Rasulullah memberi sinyal komando kepada Mushab di Madinah agar mulai melakukan ibadah Shalat Jum’at pertama di sana. Mendengar hal tersebut, As’ad bin Zurarah mengumpulkan 40 orang untuk melaksanakan ibadah penting itu pertama kali.
Tepatnya, di sebuah daerah bernama Al Bayyadah, di ujung selatan Kota Madinah. Hari itulah yang menjadi momentum Shalat Jum’at pertama.
Baca Juga: Hukum Shalat Jumat Secara Virtual dan Hybrid
Waktu Pelaksanaan Shalat Jum’at Pertama Kali di Madinah
Selain karena itu komando dari Rasulullah, As’ad melihat bahwa Yahudi dan Nasrani memiliki hari khusus masing-masing untuk berkumpul membahas tentang munculnya dakwah Islam di Madinah.
Mereka mengadakan pertemuan untuk merespon detik-detik datangnya Nabi di Madinah. Oleh sebab itu, Umat Islam juga harus punya hari khusus untuk mengadakan “rapat koordinasi” dan merapatkan shaf, maka hari Jum’at menjadi momentum yang sangat tepat.
Adapun Rasulullah pertama kali melaksanakan Shalat Jum’at ketika hijrah dari Makkah ke Madinah. Beliau singah di Quba selama 4 hari, kemudian berangkat menuju Madinah pada waktu Dhuha hari Jum’at 16 Rabiul Awwal 1 Hijriah.
Di tengah perjalanan, beliau mengumpulkan beberapa orang untuk kemudian melaksanakan shalat Jum’at di sebuah kebun di perkampungan Bani Salim bin Auf. Saat itu ada 40 orang, ada yang mengatakan 100 orang menurut Az Zarqani. [Cms]
(Tulisan ini juga mengambil referensi dari As Sîrah An Nabawiyah Al Ahd Al Madaniyah, Dr Abdul Aziz Al Juhani, dan Manâr Al Qâri Syarh Shahîh Al Bukhâri, Hamzah Muhammad Qasim)