ChanelMuslim.com- Mukbang menjadi salah satu konten yang popularitasnya semakin meningkat dan bahkan menjadi tren di seluruh dunia. Di mana seseorang akan mengonsumsi makanan dalam jumlah besar sambil berinteraksi dengan penontonnya secara online.
Namun yang berasal dari Korea Selatan ini dapat menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan karena mengkonsumsi kalori melebihi batas wajar.
Sekali beraksi, dalam satu tayangan si pembuat konten mukbang dapat menyantap hidangan hingga mencapai 4 ribu kalori, bahkan lebih banyak lagi.
Biasanya konten ini menayangkan berbagai jenis makanan seperti ramen pedas, ayam goreng, dan makanan cepat saji (fast food). Tentunya makanan-makanan tersebut mengandung kalori dan lemak jahat yang banyak.
Mengonsumsi begitu banyak kalori dalam satu waktu tertentu tentu tidak baik. Apalagi, video mukbang harus terus menerus diproduksi untuk memastikan popularitasnya tak meredup.
Baca Juga : Efektif Cegah Covid-19, Begini Cara Pakai Masker yang Baik dan Benar
Dilansir dari Kompas.com (02/06/2021) ternyata dampak negatif ini membuat seorang YouTuber, Miss Mina, berhenti membuat konten mengenai mukbang.
Ia bercerita setelah mengerjakan konten mukbang kerap merasa pusing, panas, mual, dan tidak enak badan, Ia pernah mengalami sakit selama dua pekan setelah menyantap tiga porsi sekaligus.
Selain itu, terlalu banyak mengkonsumsi makanan dapat membuat badan tidak nyaman, lelah, lesu, dan mengantuk.
Mukbang juga bisa menimbulkan bahaya-bahaya lainnya untuk kesehatan, terutama pada pencernaan.
Jika terlalu banyak makanan yang dikonsumsi, asam lambung akan mengeluarkan asam yang lebih banyak dan dapat berdampak pada heartburn. Apalagi pada makanan yang mengandung banyak lemak seperti pizza dan burger keju.
Makan dengan porsi besar seperti yang umum dilakukan dalam konten mukbang, dalam jangka waktu lama, maka tubuhnya akan mengalami resistensi insulin.
Baca Juga : Cari Tahu Efek Kurang Tidur pada Kecantikan
Tak hanya itu, dalam jangka panjang mukbang juga menjadi pintu masuk terjadinya beragam penyakit seperti kanker, jantung, hingga perlemakan hati. [Wmh]