ChanelMuslim.com – Untaian lampu iluminasi atau yang bisa disebut dengan tradisi Mahya, bersinar terang di Masjid Hagia Sophia pada Jumat, (7/5/2021) waktu setempat.
Lampu tersebut dinyalakan karena untuk menandakan datangnya malam yang paling ditunggu oleh umat Islam, yaitu Lailatul Qadar.
Baca Juga: Zulal Wellness Resort di Qatar Hidupkan Kembali Pengobatan Islam danTradisional Arab
Kalimat dalam Untaian Lampu
Dilansir dari beritaturki.com, dijelaskan bahwa lampu itu tergantung di antara menara dan menampilkan Kalimat al-Tauhid, atau “La Ilahe Illallah” (tidak ada Tuhan selain Allah).
Tahun ini, lampu tersebut dinyalakan oleh Gubernur Istanbul, Ali Yerlikaya bersama salah satu dari beberapa ahli Mahya.
Tradisi Mahya menampilkan pesan-pesan agama atau nasihat untuk perbuatan baik yang dilakukan pada bulan Ramadan.
Mahya merupakan tradisi Ramadan yang sudah ada sejak berabad-abad lalu, sejak dari zaman Ottoman.
Yıldız, seorang ahli listrik yang telah bekerja untuk Direktorat Jenderal Wakaf sejak 1971 adalah salah satu dari sedikit ahli yang meneruskan tradisi tersebut.
Baca Juga: Mengenal Wedang Ronde, Minuman Tradisional Paling Populer di Musim Hujan dan Cara Membuatnya
Pertama Kalinya Sejak 87 Tahun Terakhir
Mahya di Masjid Hagia Sophia merupakan pertama kalinya dilakukan sejak 87 tahun terakhir.
Seperti yang diketahui, bangunan bersejarah dari peninggalan Bizantium (Hagia Sophia) itu baru dikembalikan fungsinya menjadi masjid pada Juli lalu.
Masjid tersebut baru dibuka kembali untuk shalat setelah 86 tahun lamanya. [Ind/Camus]