BEBERAPA penyebab umum rasa haus yang sering muncul saat tidur. Rasa haus yang muncul saat tidur bisa menjadi hal yang mengganggu.
Tidak hanya membuat tidur terasa kurang nyenyak, namun juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu. Meski terkadang dianggap sepele, pemahamannya dapat membantu kamu mengatasinya dengan tepat.
Baca juga: Tips agar Tidur Lebih Nyenyak
Beberapa Penyebab Rasa Haus saat Tidur
Berikut beberapa penyebab rasa haus saat tidur:
Dehidrasi
Rasa haus saat tidur bisa jadi karena kesibukan seharian yang membuatmu lupa minum. Kamu mengalami dehidrasi, yang disertai dengan sejumlah gejala lain, seperti mulut kering, urin berwarna gelap, dan kelelahan.
Kamu dapat mengatasinya dengan memastikan minum banyak air dan makanan kaya H2O sepanjang hari, seperti buah-buahan, sayuran, yogurt, dan minuman lain seperti teh.
Tidur dengan mulut terbuka
Jika mulut terasa sangat kering dan seperti kapas saat bangun, bisa jadi kamu tidur dengan mulut terbuka.
Jika pun tidak mendengkur, kamu kehilangan lebih banyak cairan saat bernapas melalui mulut dibandingkan dengan bernapas melalui hidung.
Sangat tidak mengenakkan jika bangun dengan mulut kering yang membuat lidah terasa seperti kulit. Bernapas melalui mulut dapat terjadi karena sejumlah alasan, termasuk hidung tersumbat, mendengkur, atau gangguan tidur seperti sleep apnea.
Sleep apnea
Ini adalah kondisi saat seseorang berhenti bernapas selama jeda singkat sepanjang malam. Ini dapat mempengaruhi rasa haus dalam beberapa cara.
Episode apnea tidur juga dapat melibatkan sistem saraf simpatik alias respons melawan, lari, atau membeku. Hal ini dapat menyebabkan kamu terbangun dengan perasaan ingin buang air kecil sepanjang malam. Faktanya, kebiasaan buang air kecil merupakan petunjuk utama untuk mendiagnosis apnea tidur.
Konsumsi obat
Obat-obatan tertentu dapat membuatmu lebih sering buang air kecil atau diuretik, seperti obat tekanan darah tinggi.
Obat mendorong ginjal untuk melepaskan lebih banyak air dan natrium dalam urin. Kamu jadi buang air kecil lebih banyak, yang dapat meningkatkan risiko dehidrasidan itu dapat meningkatkan rasa haus.
Tidur di ruangan panas
Tidur di ruangan yang panas dan pengap juga dapat meningkatkan rasa haus di malam hari.
Hal ini khususnya menyusahkan bagi orang yang mengalami keringat malam perimenopause atau menopause (yaitu, hot flashes yang terjadi di malam hari), yang dapat membuatmu basah kuyup karena keringat.
Menjaga kamar tetap sejuk dan kering dapat membantu mengurangi rasa haus di malam hari.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Masalah kesehatan
Rasa haus yang berlebihan di malam hari atau kapan saja di siang hari dapat mengindikasikan adanya kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Misalnya, penderita diabetes yang tidak terkontrol mungkin mengalami peningkatan rasa haus dan karenanya minum lebih banyak air.
Mereka mungkin juga harus buang air kecil dua kali atau lebih per malam kondisi yang disebut nokturia.
Cara meredakan rasa haus saat tidur adalah minum air putih siang hari, pastikan ruangan sejuk, hindari alkohol, pakai pakaian yang nyaman, kontrol obat-obatan dan konsultasi ke dokter tentang tidurmu. [Din]